SMPN 2 Kuningan Fasilitasi Siswa untuk Daring

SMPN 2 Kuningan Fasilitasi Siswa untuk Daring

KUNINGAN – Masih terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kuningan, maka semua sekolah terpaksa melaksanakan pembelajaran secara daring. Termasuk yang dilakukan SMPN 2 Kuningan, bahkan pihak sekolah memfasilitasi anak siswanya untuk mengikuti pembelajaran daring.

Misalnya bagi siswa yang tidak memiliki android, pihak sekolah meminjamkan laptop untuk menunjang pembelajaran anak. Hal ini semata-mata untuk membantu siswa agar tetap mendapatkan pembelajaran di tahun ajaran 2021-2022.

“Sampai hari ini pemerintah menyatakan bahwa Covid-19 belum berlalu dari Kabupaten Kuningan. Jadi kami harus taat dengan protokol kesehatan, dan kami harus taat dengan aturan dari pemerintah,” papar Kepala SMPN 2 Kuningan Sade Tahya Hadik MPd kepada Radar, kemarin

Walau begitu, pihaknya kini melaksanakan kegiatan tatap muka namun belum 50 persen. Namun hanya dilakukan sekitar 30 persen saja.

“Kenapa kita lakukan tatap muka, sebab ini dalam rangka mengambil buku paket. Yakni siswa kelas 7 yang naik kelas 8, jadi mengambil buku paket kelas 8 serta mengembalikan buku yang sebelumnya dipinjam saat duduk di kelas 7,” terangnya.

Setiap siswa yang datang ke sekolah, lanjutnya, ditemani langsung oleh orang tua masing-masing. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Sehingga di tahun ajaran baru, kurikulum 2013 dengan kurikulum khusus di era pandemi sekarang, kami melaksanakan pembelajaran melalui daring. Kalau program yang lalu ada yang kompetensi dasarnya sukar, sedang dan mudah,” terangnya.

Saat dulu, Ia menyebut, para siswa diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka khusus untuk mempelajari kompetensi dasar dengan kategori sukar.

“Dulu itu, karena anak dan orang tua tidak mampu menjelaskan di rumahnya masing-masing, maka kami yang sukar itu diarahkan untuk tatap muka di sekolah. Kemudian kompetensi dasar yang sedang silakan untuk anak-anak belajar di rumahnya, baik dengan kakak kelasnya atau orang tuanya,” bebernya.

Dia menyebut, apabila proses pembelajaran daring khusus di SMPN 2 Kuningan sudah berjalan sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan. Termasuk menyesuaikan dengan kurikulum yang diberlakukan saat pandemi Covid-19.

“Karena SMPN 2 Kuningan taat dengan protokol kesehatan, maka bapak dan ibu guru dalam pembelajaran daring silakan gunakan dan manfaatkan fasilitas sekolah. Contohnya internet, ini sangat cukup dan luar biasa untuk dimanfaatkan oleh semua guru di sini,” ungkapnya.

Bahkan bagi siswa sekolah pun, pihaknya memberikan keleluasaan untuk memanfaatkan fasilitas sekolah yang ada.

“Malah anak yang tidak memiliki fasilitas android, maaf mungkin karena keterbatasan, kami fasilitasi laptop untuk hadir. Tetapi hanya untuk beberapa siswa yang kategorinya tidak memiliki fasilitas itu, ya sekitar tujuh orang saja. Kami akan fasilitasi itu, tetap dengan menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Dirinya menjelaskan, setiap guru tetap berangkat ke sekolah sesuai dengan jadwal yang disediakan. Hal ini dalam rangka untuk memantau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMPN 2 Kuningan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: