Kasus Aktif Naik 352 Orang

Kasus Aktif Naik 352 Orang

KUNINGAN – Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kuningan bertambah sebanyak 352 orang sepanjang Agustus 2021. Namun di sisi lain, angka kesembuhan juga cukup tinggi yakni mencapai 239 orang.

Untuk total kasus aktif Covid-19 kini tinggal menyisakan 427 orang. Padahal pada 31 Juli 2021, kasus aktif Covid-19 sebanyak 666 orang.

Makin bertambahnya tingkat kesembuhan, sehingga membuat Kuningan kembali turun dari PPKM Level 4 menjadi PPKM Level 3. Terlebih di sektor usaha wisata maupun sekolah, kini mulai ada kelonggaran.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kuningan Indra Bayu Permana SSTP MSi dalam keterangan persnya, kemarin (12/8), menyampaikan, data update total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah tembus 13.380 orang. Jumlah ini ada kenaikan kasus positif aktif sebanyak 18 orang, dari total sebelumnya 13.362 orang.

“Namun untuk penambahan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh, ada 46 orang. Sehingga total angka kesembuhan kini sejumlah 12.300 orang,” sebutnya.

Selain itu, lanjutnya, untuk kasus kematian akibat positif Covid-19 sekarang totalnya sudah 653 orang. Sedangkan kasus aktif kini masih menyisakan sebanyak 427 orang.

Di sisi lain, upaya penanggulangan Covid-19 juga terus dilakukan. Salah satunya melalui vaksinasi masal yang tersebar di sejumlah titik.

Apalagi secara maraton, hampir setiap hari dilakukan vaksinasi kepada masyarakat. Langkah ini sebagai komitmen pemerintah daerah untuk mencapai target 75 persen warga divaksin Covid-19.

“Jadi dengan pola Gerebek Desa, Gerebek Kelurahan dan Gerebek Komunitas itu, tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin Covid-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus. Mudah-mudahan setelah tercapainya 75 persen masyarakat yang sudah vaksin, adalah salah satu upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi dan membentuk herd immunity,” sambung Ibe, sapaan akrab Indra Bayu Permana.

Sebab menurutnya, vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang, agar mampu mengenali dengan cepat dan melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.

“Ini adalah salah satu jalan dan upaya kita bersama dalam mengatasi pandemi Covid-19,” tutupnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: