Angkat Kearifan Lokal, Dilla Siswi SLB Perwari Buat Batik Kontemporer Motif Ikan Dewa

Angkat Kearifan Lokal, Dilla Siswi SLB Perwari Buat Batik Kontemporer Motif Ikan Dewa

Keterbatasan fisik bukan akhir dari segalanya. Ini dibuktikan oleh Dilla Dwi Nurfadillah, siswi kelas 12 SLB B Perwari Kuningan yang terpilih mewakili Kabupaten Kuningan mengikuti lomba desain batik kontemporer di tingkat Provinsi Jawa Barat.

M Taufik, Kuningan

Didampingi guru pembimbingnya, Dilla memilih desain batik motif Ikan Dewa untuk dilombakan pada event Lomba Kreativitas Siswa Nasional (LKSN) Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Butuh waktu satu pekan untuk Dilla menyelesaikan kreasinya membuat batik tulis kontemporer ini. Mulai dari membuat konsep di kertas A3, lalu diperbesar di kertas roti yang kemudian dijiplak ke kain bahan.

Siswi penyandang tuna rungu asal Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cigugur, tersebut membuat batik ikannya dengan menggunakan teknik canting tulis. Setelah proses pewarnaan dan pencelupan, batik tulis Ikan Dewa karya Dilla pun siap diadu dengan karya penyandang disabilitas dari berbagai daerah di Jawa Barat.

\"Insya Allah karya Dilla ini akan kami kirim langsung ke Bandung hari Rabu besok. Mudah-mudahan bisa lolos menjadi juara sehingga bisa mewakili Jawa Barat di tingkat nasional,\" ungkap Ferry Gina Raharja selaku guru pembimbing Dilla kepada Radar, kemarin.

Ferry mengatakan, batik motif ikan dewa sengaja dipilih Dilla untuk memenuhi persyaratan lomba yang wajib mengangkat tentang kearifan lokal. Sekaligus untuk mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Kuningan yaitu kolam Cibulan di Desa Manis Kidul, Jalaksana, yang di dalamnya banyak terdapat ikan dewa yang dikeramatkan.

\"Dilla mengkreasikan imajinasinya tentang ikan dewa sebagai salah satu ikon Kabupaten Kuningan ke dalam desain batiknya. Hasilnya cukup membanggakan. Berani disandingkan dengan karya peserta dari daerah sentra batik seperti Cirebon atau Tasikmalaya,\" ujar Ferry optimistis.

Sementara itu, Kepala SLB B Perwari Kuningan Yudis Nursopa mengatakan, keikutsertaan siswa SLB Perwari di event LKSN ini merupakan yang ketiga kalinya. Dua tahun sebelumnya, siswa SLB Perwari juga pernah mewakili Kabupaten Kuningan di event serupa di tingkat Jawa Barat namun selalu kandas dari peserta asal daerah penghasil batik tersebut.

\"Mudah-mudahan tahun ini kita bisa lolos masuk ke tingkat nasional. Dengan bimbingan guru yang sebelumnya pernah mengikuti pelatihan di Batik Nisya Cikubangsari, insya Allah Dilla bisa,\" ujar Yudis.

Dilla mengaku bangga dengan keikutsertaannya dalam LKSN ABK tahun ini. Menurutnya, hal ini menjadi pengalaman berharga dirinya bisa tampil dan menunjukkan bakatnya di bidang kesenian.

\"Saya pernah juara lomba rias dan menari. Saya juga senang menggambar. Ini pengalaman pertama saya ikut lomba di tingkat provinsi, mudah-mudahan menang,\" harap Dilla dalam bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh guru pembimbingnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: