Saw Tresna Kembali Pimpin KPPG Kuningan
KUNINGAN – Anggota DPRD Kuningan dari Dapil I, Saw Tresna Septiani SH, kembali terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kuningan Periode 2021-2026. Pengukuhannya dilakukan di Aula DPD Partai Golkar, Jalan RE Martadinata Kelurahan Cijoho, Sabtu (2/10).
Hadir dalam pengukuhan tersebut, Ketua KPPG Provinsi Jawa Barat Dr Hj Cucu Sugyati SE MM, Ketua AMPG Provinsi Jawa Barat Reynaldi Putra Andita Budi, Ketua DPD Partai Golkar Kuningan Ir H Asep Setia Mulyana, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kuningan, Ketua SOKSI Kuningan Hitsi Selamet Amrullah, Ketua Kosgoro Kuningan Aa Zaenudin, Ketua MKGR Kuningan Bambang Heriyanto Msi, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kuningan H Yudi Budiana SH, Ketua PK dan PD Golkar se-Kuningan, pimpinan Organisasi sayap Partai Golkar, serta undangan lainnya.
“Alhamdulillah, merupakan suatu kehormatan bagi saya, diberikan kepercayaan untuk bisa memimpin KPPG di Kabupaten Kuningan 5 tahun ke depan. Semoga kita semua yang dipercaya jadi pengurus dapat amanah dalam melaksanakan tugasnya. Dan tentu saja harapan semua pengurus, kita bersama-sama bisa menjalankan tugas sesuai yang diamanatkan dalam AD/ ART KPPG,” kata Tresna dalam sambutannya.
Tresna membeberkan, KPPG lahir disaat kondisi eksternal yang berlaku pada saat itu, yakni Undang-undang Ormas Nomor 8 tahun 1985 menegaskan bahwa ormas tidak bisa bernaung di bawah partai politik dan tidak diperbolehkan memberi dukungan kepada partai politik. Hal itu memunculkan pemikiran bahwa Partai Golkar sangat membutuhkan organisasi sayap (internal) untuk melakukan penguatan kader dari berbagai lini, tak terkecuali untuk basis kader pemuda dan perempuan.
“Karenanya, pada tahun 2002, melalui Rapimnas V Partai Golkar, lahir gagasan untuk membentuk organisasi sayap pemuda dan perempuan. Ini guna mendukung kerja-kerja politik di lapangan,” bebernya.
Surat Keputusan Nomor : I/RAPIM-V/GOLKAR/2002 Tanggal 8 Februari 2002, kata Tresna, menjadi penegasan resmi tentang kebijakan pembentukan organisasi sayap Partai Golkar di bidang pemuda dan perempuan. Dengan keputusan tersebut, kedudukan organisasi sayap pemuda dan perempuan menjadi bagian struktur internal partai yang bersifat instruktif, dan bertanggung jawab kepada DPP Partai Golkar.
Sebagai bagian dari Partai Golkar, pihaknya menyadari bahwa KPPG dituntut untuk berperan aktif dalam menjawab permasalahan dan tantangan, serta melaksanakan seluruh program Partai Golkar sebagai upaya untuk menyikapi kondisi yang ada, dan mengembangkan perjuangan Partai Golkar.
Selain itu, kata Tresna, KPPG juga dituntut untuk memperkuat gerakannya dalam rangka penggalangan massa (kelompok strategis) perempuan, sebagai kekuatan yang cukup besar dan potensial. Itu semua dalam rangka memainkan peranannya dan melakukan kegiatan-kegiatan dalam membesarkan dan memajukan Partai Golkar.
“Untuk menjalankan tugas sesuai yang diamanatkan, tentu dibutuhkan komitmen dari seluruh keluarga besar Partai Golkar untuk bisa bahu membahu memajukan partai Golkar,” ujar Tresna.
Dalam kesempatan itu, Tresna yang menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kuningan, melaporkan kegiatan yang sudah dan sedang dilakukan KPPG. Di antaranya pembinaan pengurus dan anggota, memberikan tugas dan selalu mempromosikan Partai Golkar di komunitas masing-masing, mengadakan kegiatan bakti sosial, mengunjungi tokoh-tokoh Golkar maupun tokoh-tokoh lainnya secara berkesinambungan, merekrut orang untuk menjadi kader Partai Golkar, serta membantu memfasilitasi dan pendampingan terhadap korban KDRT dan pelecehan seksual pada perempuan dan anak.
“Kegiatan yang kami lakukan masih dalam tahap tingkat standar. Tentu masih banyak program kegiatan yang ingin kami lakukan, tapi terbatas pada kemampuan daya dukungnya. Beruntung saya diberikan amanah menjadi Anggota DPRD, sehingga bisa berbuat melalui kebijakan dan kewenangan yang kita punya, untuk sebesar-besarnya memperhatikan masyarakat pada umumnya dan kader-kader Partai Golkar pada khususnya,” ucap Tresna.
“Saya berharap ke depan KPPG Kabupaten Kuningan bisa turut mencetak kader-kader potensial, yang siap diterjunkan ke kancah perpolitikan, ekonomi, sosial dan budaya,” imbuhnya. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: