20.000 Dosis Vaksin Sinovac dari Alumni ITB dan Unpar
KUNINGAN - Akselerasi program vaksinasi di Kabupaten Kuningan semakin semarak dengan hadirnya gebyar vaksinasi masal yang diadakan Ikatan Alumni ITB dan Unpar di berbagai tempat, kemarin. Sedikitnya 20.000 dosis vaksin Sinovac disiapkan untuk kegiatan tersebut.
Bupati Kuningan Acep Purnama berkesempatan meninjau kegiatan bertajuk Vakinsasi Ganesha Parahyangan tersebut. Diawali di GOR Ewangga, bupati dan rombongan yang terdiri dari Kadinkes, Kalak BPBD, Ketua TP PKK dan perwakilan Ikatan Alumni ITB dan Unpar, meninjau kegiatan vaksinasi di Kecamatan Cilimus, dan Ciawigebang.
“Saya ucapkan terima kasih kepada sponsor dan seluruh pihak yang terlibat. Ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dengan para stakeholder. Dengan masifnya program vaksinasi mudah-mudahan herd immunity dapat segera terwujud, sehingga target vaksinasi di Kabupaten Kuningan bisa tercapai, ekonomi segera pulih, dan semua menjadi membaik ,” ujar Bupati Acep.
“Kita ingin agar angka ini bisa terus meningkat. Oleh karena itu, kita harus gercep (gerak cepat) dan geber (gerak bersama) agar vaksinasi ini lebih terdistribusi bagi masyarakat,” imbuhnya.
Bupati mengapresiasi sistem antrean pendaftaran di sentra vaksinasi Ganesha Parahyangan, karena pihak penyelenggara mampu mengelolanya dengan baik. Begitu pula dengan area tunggu, area vaksinasi, dan area observasi yang dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
“Saya optimis 20.000 vaksin ini dalam pelaksanaanya bisa tercapai dan apabila ini sukses, ke depan apabila mendapatkan stok vaksin yang banyak saya akan merencanakan untuk menyisir desa-desa dari pinggiran kemudian akhirnya ke sentra, target saya di awal Desember itu 50% warga Kuningan tervaksinasi tapi apabila stok vaksin untuk Kuningan diperbanyak saya yakin di bulan Oktober-November bisa tercapai,” jelasnya.
Sementara itu perwakilan panitia Vaksinasi Ganesha Parahyangan Ida Ayu Suci Levi mengatakan, kegiatan vaksinasi ini akan digelar selama tiga hari. Diawali pada tanggal 5 Oktober di tiga lokasi yakni GOR Ewangga, Cilimus dan Ciawigebang dan berlanjut di Luragung, Garawangi dan Kadugede.
\"Hari ini adalah vaksinasi tahap satu, yang artinya kami akan kembali lagi pada 28 hari yang akan datang di lokasi yang sama. Sebanyak 20.000 dosis vaksin Sinovac kita siapkan untuk disebar di beberapa lokasi berbeda,\" ungkap Levi kepada Radar.
Levi melanjutkan, kegiatan vaksinasi masal hasil kolaborasi ikatan alumni ITB dan Unpar ini sebagai bentuk partisipasi membantu pemerintah dalam percepatan program vaksinasi Covid-19. Bahkan, kegiatan ini tidak hanya digelar di Kabupaten Kuningan namun juga banyak daerah di wilayah Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera hingga NTT.
\"Kebetulan kami punya mandat dari Menteri Kesehatan yang kebetulan alumni ITB juga, untuk mendistribusikan 2 juta vaksin Covid-19. Di Kabupaten Kuningan ini merupakan salah satu titik kegiatan kami, dan akan dilanjut ke Makasar, Lampung, Kalimantan Timur dan NTT. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar demi tercapai target penyebaran vaksin Covid-19 di Indonesia yang optimal,\" ujar Levi. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: