Monyet Ekor Panjang Serang Anak Kecil, Petugas Damkar Turun Tangan

Monyet Ekor Panjang Serang Anak Kecil, Petugas Damkar Turun Tangan

KUNINGAN - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan kembali mengamankan seekor monyet ekor panjang yang mengganggu warga Desa Kawahmanuk, Kecamatan Darma, Rabu (6/10) malam. Dikabarkan, monyet tersebut sempat menyerang seorang anak kecil berusia 2,5 tahun hingga mengalami luka serius hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti mengatakan, eksekusi penangkapan monyet liar tersebut dilakukan pada Rabu malam sekitar pukul 21.00 WIB. Ini dilakukan setelah timnya mendapat laporan dari warga Kawahmanuk tentang keberadaan monyet galak tersebut.

\"Saat tiba di lokasi, ternyata monyet tersebut sudah ditangkap warga. Dengan penanganan khusus, monyet tersebut kemudian kami bawa untuk diserahkan ke instansi terkait untuk kemudian dilepasliarkan,\" ungkap Khadafi.

Berdasarkan keterangan warga, lanjut Khadafi, monyet berjenis kelamin jantan tersebut diamankan karena keberadaannya sudah cukup meresahkan. Yang terbaru, monyet tersebut menyerang seorang anak bernama Falih Akbar (2,5 tahun) saat sedang bermain dengan teman-temannya.

\"Anak tersebut katanya sedang membawa makanan semacam cilok di plastik. Rupanya, hal ini menarik perhatian monyet yang sedang lapar tersebut yang langsung merebut makanan dan menggigit tangan kanannya hingga terluka,\" ungkap Khadafi.

Kejadian tersebut, lanjutnya, langsung ditanggapi warga setempat menangkap monyet tersebut secara beramai-ramai. Walhasil, monyet ekor panjang dewasa tersebut berhasil ditangkap warga lalu diserahkan ke petugas Damkar. Sementara bocah korban gigitan monyet tersebut kini masih menjalani perawatan di RS Sekarkamulyan Cigugur.

\"Saya menduga, monyet ini terpisah dari kelompoknya dan kelaparan sehingga masuk pemukiman warga untuk mencari makan. Ini patut menjadi pelajaran untuk semua jika ada monyet liar masuk ke pemukiman agar jangan diberi makan. Usir saja, dengan cara membuat mereka tidak nyaman sehingga kembali ke hutan. Kalau sekiranya membahayakan, jangan ragu untuk lapor ke kami atau instansi terkait lainnya untuk evakuasi,\" pungkas Khadafi. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: