Guru MTsN 1 Sabet Emas PON

Guru MTsN 1 Sabet Emas PON

KUNINGAN - Meraih prestasi di ajang kompetisi nasional tentunya menjadi kebanggan bagi para atlet, termasuk daerah dan institusi yang melekat pada dirinya.  Kebanggaan ini pula yang dirasakan keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kuningan, karena salah satu guru aktif di sekolahnya itu sukses menyumbangkan satu medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua.

Adalah Dewi Atiya, guru olahraga kelahiran Cirebon, 2 Agustus 1993 tersebut berhasil meraih medali emas pada Cabang Olahraga Gulat Gaya Bebas kelas 57 kg putri. Dewi lolos ke babak final setelah mengalahkan pegulat Jawa Timur dengan skor 9-0.

Kepala MTsN 1 Kuningan, H Topic Offirstson MSi MPd mengaku sangat bangga karena ada guru di sekolahnya yang menjadi atlet berprestasi. Kebanggan tersebut bukan hanya dirasakan pihak sekolah, melainkan juga untuk daerah Kuningan dan juga Provinsi Jawa Barat.

“Ini merupakan hal yang membanggakan bagi kami, teringat ketika Dewi Atiya izin latihan Gulat dengan tetap menyempatkan mengajar siswa secara virtual. Kami berikan izin karena beliau sangat semangat untuk bisa mengabdikan diri pada PON XX Papua. Dan ternyata beliau tidak mengecewakan, raihan emasnya diperoleh dengan skor 7-0,” kata Topic, kepada Radar Kuningan, Minggu (10/10).

Atas nama keluarga besar MTsN 1 Kuningan yang berlokasi di Jalan Raya Luragung Nomor 2, Cirahayu Kecamatan Luragung, Topic kembali mengungkapkan rasa bangga dan bahagia terhadap Dewi yang telah turut mengharumkan nama MTsN 1 Kuningan, Kabupaten Kuningan dan Provinsi Jabar di ajang bergengsi tersebut. Pihaknya juga telah mengucapkan selamat atas raihan prestasi ini.

“Sekali lagi saya selaku Kepala MTsN 1 Kuningan merasa sangat bangga dan berbahagia atas raihan prestasi Ibu Dewi. Kami ucapkan selamat atas prestasi gemilang ini,” ucapnya.

Lebih lanjut Topic mengungkapkan, MTsN 1 Kuningan saat ini tengah melakukan berbagai inovasi dalam mengembangkan kurikulum, termasuk kegiatan ekstrakurikuler akademik maupun non akademik, yang di dalamnya ada beberapa cabang olahraga.

“Saat ini MTsN 1 Kuningan juga sedang memulai melakukan pengembangan kurikulum madrasah riset yang merupakan program unggulan,” ungkap pria yang piawai dalam memainkan berbagai alat musik tradisional itu. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: