Open Bidding Awal November, Ada Enam Jabatan yang Dilelang, Bupati Tunjuk Pelaksana Tugas

KUNINGAN - Pemkab Kuningan kembali bakal menggelar seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama di tahun ini. Rencananya, enam posisi mulai jabatan staf ahli bupati, kepala badan dan kepala dinas akan dilelang. Persyaratan yang harus dipenuhi peserta seleksi terbuka saat ini sedang dibahas oleh BKPSDM Kabupaten Kuningan selaku penyelenggara seleksi terbuka JPT Jilid III bersama Ketua Tim Pansel Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, yang juga Sekda Kabupaten Kuningan. Untuk panelis Timsel Terbuka JPT kemungkinan tidak akan berubah dari komposisi tahun sebelumnya.

Dalam seleksi terbuka nanti ada enam jabatan yang akan diperebutkan oleh pejabat Eselon III. Yakni dua jabatan Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Kemudian Kepala Dinas Perhubungan serta Kepala Bappenda. Untuk dua posisi terakhir ini masih dijabat oleh pejabat yang lama dan baru akan pensiun di tanggal 1 Desember 2021. Yakni Kadishub Drs Jaka Chaerul dan Drs Apang Suparman MSi, Kepala Bappenda.

Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan Dian Fenti Asmara SAP melalui Kabid Perpindahan, Pengangkatan dalam Jabatan, Kesejahteraan Aparatur dan Fasilitasi Profesi ASN pada BKPSDM Purwadi Hasan Darsono SHut MSi nenbenarkan rencana digelarnya open bidding. Sebanyak enam jabatan dilelang akan melalui proses seleksi terbuka bagi pejabat Eselon III yang memenuhi persyaratan.

“Insya Allah open bidding atau seleksi terbuka JPT akan digelar. Sebanyak 6 posisi yang nantinya akan dilelang. Soal persyaratannya, nanti akan kami umumkan setelah mendapat lampu hijau dari Komisi ASN,” jelas Purwadi.

Saat ini, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BKPSDM Provinsi Jawa Barat dan juga Komisi ASN. Termasuk juga berkoordinasi untuk menentukan tim panelis yang berasal dari akademisi dan pejabat Pemprov Jawa Barat. “Untuk tanggal pelaksanaan pembukaan pendaftaran seleksi terbuka JPT belum bisa ditentukan, karena kami menunggu rekomendasi dari Komisi ASN setelah pengajuan surat. Tapi kami terus melakukan komunikasi dengan provinsi serta Komisi ASN,” terang Purwadi kepada Radar, kemarin (21/10).

Dia juga menerangkan, Tim Pansel Terbuka JPT mempunyai waktu dua bulan untuk merampungkan kegiatan ini. Mulai dari pembukaan pendaftaran sampai pelantikan. Melihat pengalaman kegiatan serupa tahun lalu, dia meyakini jika pelaksanaan open bidding akan berjalan lancar dan sesuai target waktu pelaksanaan.

“Jika pendaftaraan awal November, maka kami hanya punya waktu dua bulan untuk menyelesaikan open bidding. Bagi kami, tak masalah dengan waktu yang mepet tersebut. Sebab, tim panelis komposisinya kemungkinan tidak berubah dari proses serupa di tahun lalu. Tim Pansel akan diketuai oleh Pak Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi,” paparnya.   

Selain persiapan open bidding, Bupati H Acep Purnama juga sudah menunjuk Pelaksana Tugas atau Plt untuk mengisi kekosongan di empat SKPD yang kosong lantaran ditinggal rotasi. Penunjukkan Plt di empat posisi itu dilakukan Bupati H Acep Purnama sejak hari Senin (18/10) lalu. “SK pengangkatan Plt sudah diserahkan kepada yang bersangkutan. Para Plt ini mulai aktif bekerja sejak tanggal SK dikeluarkan. Ada empat posisi yang saat ini kosong karena pejabatnya dirotasi. Yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dua posisi Staf Ahli Bupati dan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi,” sebutnya.

Dia merinci, pejabat yang ditunjuk sebagai Plt antara lain, Kepala DPMPTSP Drs Agus Sadeli MPd menjadi Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tramsigrasi. Assisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Setda Kuningan Dr Ukas Suharfaputra MAP menjabat sebagai Plt Staf Ahli Bupati yang posisinya ditinggalkan Dian Fenti Asmara SAP. Staf Ahli Bupati Beni Prihantono MSi dipercaya menjadi Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

“Sedangkan satu posisi Staf Ahli Bupati yang kosong, sudah sejak lama dipegang Pak Sekda,” ujar Purwadi didampingi Kasubid Perpindahan, Pengangkatan dalam Jabatan Saepul Bahri SE. (ags)

Sumber: