Perdana, PVPSI dan Perwosi Gelar Turnamen Voli Putri
KUNINGAN – Untuk kali pertama, turnamen bola voli putri antar Kecamatan se-Kabupaten Kuningan digelar oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) bekerja sama dengan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kuningan. Turmen tersebut dipusatkan di GOR Ewangga Kuningan, 23-30 Oktober 2021.
Turnamen dibuka oleh Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda SH MSi, Sabtu (23/10). Yang istimewa, dalam pembukaan dihadiri mantan Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda SSos.
Hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Camat, pengurus Karang Taruna Kecamatan, serta para tim voli putri yang akan berlaga di pertandingan pertama.
Hadir langsung Ketua PBVSI Kuningan Nuzul Rachdu SE dan Ketua Perwosi Kuningan Hj Yuana Ridho Suganda SH, Ketua KONI Kuningan Drs H Enay Sunaryo MSi, Kepala Disporapar Dr H Toto Toharudin MPd, Pimpinan Bank BJB Kuningan Iwan Setiawan.
Dalam sambutannya, Wabup Ridho mengatakan, olahraga bola voli merupakan salah satu olahraga yang sangat digemari masyarakat selain sepak bola. Sebab itu, bola voli selalu mendapat respon positif di tengah masyarakat. Wabup mengapresiasi event yang digelar Perwosi dengan menggandeng PBVSI, yang akan mempertandingkan puluhan tim bola voli putri se-Kabupaten Kuningan selama satu minggu.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah, mengapresiasi turnamen yang digelar Perwosi dan PBVSI ini. Di sini kita akan lihat, bagaimana atlet-atlet bola voli putri Kuningan akan berlaga di kejuaraan ini. Sekaligus kita akan melihat potensi-potensi yang akan mewarnai olahraga bola voli di Kabupaten Kuningan untuk masa mendatang,” katanya.
Wabup meminta, selain sebagai ajang pencarian bibit-bibit atlet bola voli di Kabupaten Kuningan, event tersebut juga diharapkan menjadi ajang silaturahmi bagi para pemain dan official yang mengikuti turnamen. Karena menurutnya, warisan terbaik dalam sebuah pertandingan adalah kebersamaan.
Senada disampaikan Ketua PBVSI sekaligus Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE. Ia mengungkapkan, tujuan utama dalam sebuah pertandingan olahraga adalah untuk mempererat silaturahmi. Karena dengan silaturahmi, akan tercipta kekompakan antarpemain, pelatih, dan official. Selain itu, akan saling mengenal dan timbul rasa kebersamaan diantara para pemain.
“Jika kita lihat ke belakang, salah satu upaya pendiri bangsa kita untuk mempersatukan Indonesia pada saat pasca proklamasi kemerdekaan, yaitu diselenggarakannya PON pada tahun 1948. Tujuan penyelenggaraannya untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Jadi, jika diperhatikan olahraga ini dapat menjadi salah satu bentuk wujud dari sebuah wadah eksistensi dalam membingkai sebuah nasionalisme kebangsaan,” ujar Zul, sapaan akrabnya.
Zul meyakini, dengan antusiasnya para pemuda dalam berolahraga, ke depan dunia olahraga di Kabupaten Kuningan akan memiliki generasi emas dengan prestasi yang gemilang. Karena olahraga merupakan alat yang efektif, inovatif dan kreatif dalam memberdayakan pemuda.
“Dengan begitu, maka nantinya akan tercipta perdamaian dan pembangunan kapasitas diri seorang pemuda dalam mempersembahkan kontribusi positif bagi bangsa dan negaranya,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Perwosi Kabupaten Kuningan Hj Yuana Ridho Suganda SH selaku ketua panitia turnamen, dalam laporannya menyampaikan, Turnamen Bola Voli Putri se-Kabupaten Kuningan tersebut, dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda yang ke-93 tahun 2021.
Adapun tujuan dilaksanakannya event itu, yakni untuk menggali dan menjaring potensi pemain bola voli perempuan di Kabupaten Kuningan, sekaligus meningkatkan kepedulian dan kecintaan terhadap olahraga bola voli.
“Turnamen ini akan mempertandingkan dua kelas, yaitu kelompok 17 tahun putri yang diikuti 16 kecamatan, dan kelompok bebas usia yang diikuti 26 tim dari 25 kecamatan. Akan memperebutkan Trophy PBVSI dan Perwosi Tahun 2021,” kata istri Wabup yang lebih akrab disapa Yoan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: