Aklamasi, Hj Ika Pimpin PMI Kuningan

Aklamasi, Hj Ika Pimpin PMI Kuningan

KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH resmi membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) Kuningan di Aula bjb Cabang Kuningan, Rabu (27/10). Kegiatan ini sebagai ruang dalam melaporkan pertanggungjawaban selama masa bakti kepengurusan periode 2016-2021.

Selain itu, Muskab PMI Kuningan menjadi agenda lima tahunan untuk memilih kepengurusan baru periode 2021-2025. Hasilnya, Ketua TP PKK Kuningan Hj Ika Acep Purnama terpilih untuk mengemban amanah sebagai Ketua PMI Kuningan.

Bupati H Acep Purnama saat memberi sambutan, mengatakan, Muskab PMI Kuningan digelar sebagai wujud dalam melaksanakan aturan organisasi sesuai AD/ART. Sehingga para peserta muskab hendaknya dapat memaknai dengan baik arti musyawarah.

“Muskab ini merupakan agenda yang diadakan satu kali dalam kurun waktu lima tahun, untuk menilai pertanggungjawaban pengurus PMI masa bakti 2016-2021. Kemudian juga untuk memilih kembali kepengurusan yang baru untuk lima tahun mendatang,” terangnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, diharapkan para peserta muskab dapat merumuskan dan menghasilkan program lebih baik bagi kepengurusan baru periode 2021-2025. Sehingga PMI menjadi organisasi profesional dengan mengedepankan layanan berkualitas kepada masyarakat.

“Secara umum kita pandai dalam berorganisasi, tetapi tidak semua pandai melaksanakan amanah organisasi. Terlebih dalam mengemban amanah yang memerlukan perhatian khusus seperti PMI,” tandasnya.

Apalagi menurutnya, PMI merupakan salah satu organisasi yang menjadi mitra pemerintah untuk menjamin ketersediaan darah yang aman, berkualitas dan mudah diakses sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tentu hal ini sesuai dengan harapan visi misi PMI yakni terwujudnya PMI profesional dan berintegritas, sekaligus bergerak bersama masyarakat.

“Saya ingin kebutuhan darah harus selalu tersedia, jangan sampai masyarakat tidak terlayani dengan baik. Jadi urusan administrasi dibelakangkan bila dalam keadaan darurat atau genting,” tandasnya.

Dia melihat, keberadaan PMI Kuningan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat melalui kegiatan yang meliputi donor darah, penanggulangan bencana, pendidikan palang merah, pendidikan KSR dan TSR di sekolah, serta membantu penanganan Covid-19. Tugas penting selanjutnya bagi pengurus PMI adalah membumikan PMI di masyarakat.

“Sebab sekarang ini masih ada sebagian kecil masyarakat yang belum tahu tugas dari PMI. Sebagian warga masih mengenal PMI tugasnya hanyalah donor darah, karena sebenarnya PMI masih punya tugas dan misi kemanusian yang lebih banyak,” bebernya.

Ketua Panitia Muskab PMI Kuningan Usep Yusep menambahkan, peserta musyawarah diikuti pengurus PMI Kuningan 11 orang, Ketua Ranting PMI dari 32 kecamatan dan PMI Jabar. Termasuk pimpinan SKPD selaku peninjau Muskab PMI sebanyak 6 instansi yaitu Dinkes, Dinsos, Disnakertrans, Disdikbud, RSUD ’45, RS Sekar Kamulyan, serta KSR dan TSR.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: