Kopi Jadi Aneka Olahan Makanan

Kopi Jadi Aneka Olahan Makanan

KUNINGAN - Peringatan HUT ke-50 Korpri Kuningan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Beberapa di antaranya yakni bakti sosial, pembinaan anggota Korpri, perlombaan hingga festival kopi dan UMKM selama dua hari di GOR Ewangga Kuningan.

Sekda sekaligus Ketua Korpri Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi melalui Ketua Bidang Lomba Korpri U Kusmana SSos MSi menuturkan, jika antusias peserta dari beberapa kegiatan perlombaan cukup tinggi. Adapun jumlah peserta untuk lomba menulis artikel 50 orang, karaoke 50 orang, desain kaos Kuningan 12 peserta, serta tik-tok dan selfie edukasi 84 orang.

“Selain perlombaan, kita juga mengadakan festival kopi dan UMKM. Hal ini sebagai upaya memajukan para pelaku usaha,” ujar Dian Rachmat dalam keterangan persnya, kemarin (28/11).

Menurutnya, pelaksanaan UMKM diikuti 19 komunitas dan lomba olahan makanan berbahan baku kopi diikuti 25 peserta. Apalagi dalam festival ini dilakukan pula saresehan bersama pakar kopi,” terangnya.

Dia menyebut, sasaran kegiatan perlombaan yaitu pegawai ASN dan non ASN di lingkup Setda Kuningan dan seluruh perangkat daerah sewilayah Kuningan. Sekaligus melibatkan para pelaku UMKM di Kuningan.

“Kegiatan ini merupakan kerja sama Korpri, Diskopdagperin dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian,” kata U Kusmana yang menjabat Kepala Diskopdagperin Kuningan.

Sementara Bupati H Acep Purnama SH MH menyampaikan, rangkaian kegiatan selama HUT ke-50 Korpri merupakan momentum dalam rangka menjalin silaturahmi antar pegawai. Sejumlah agenda kegiatan dilakukan dengan tujuan untuk menjaga, mempertahankan dan memelihara serta mengembangkan jiwa korsa dan sebagai salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa.

“Saya mengapresiasi dan mendukung DP Korpri Kuningan dengan berbagai kegiatan perlombaan, khususnya pada festival ini. Festival kopi dan UMKM merupakan upaya jitu yang dilakukan Korpri, untuk membantu pengembangan usaha kopi dan turunannya di Kabupaten Kuningan,” katanya.

Apalagi dalam menghadapi perubahan dan persaingan, lanjutnya, maka tidak boleh ada perasaan takut. “Kita harus menghadapi persaingan itu dengan cara-cara baru, dengan terobosan-terobosan baru. Yakni kecepatan, kreativitas dan inovasi,” tandasnya.

Oleh sebab itu, pemerintah daerah akan terus melakukan dukungan kepada pelaku UMKM, sebagai upaya pendukungan terhadap UMKM naik kelas dan juara.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: