Longsor Cikondang, 1,5 Hektare Sawah Tertimbun

Longsor Cikondang, 1,5 Hektare Sawah Tertimbun

KUNINGAN - Bencana alam tanah longsor ternyata juga terjadi di Desa Cikondang, Kecamatan Hantara, hingga menyebabkan lahan pertanian di Blok Babakan seluas 1,5 hektare rusak tertimbun.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengatakan, bencana tanah longsor di Cikondang tersebut sebenarnya terjadi pada Selasa (30/11) lalu, namun pihaknya baru menerima laporan pada Rabu pagi (1/12). Laporan ini pun telah ditindaklanjuti anggotanya dengan melakukan assessement sekaligus memberikan bantuan logistik untuk warga yang bekerja bergotong royong membersihkan material longsor.

\"Bencana tanah longsor terjadi setelah hujan deras pada Selasa siang hingga malam, menyebabkan lahan pertanian seluas 1,5 hektare tertimbun material tanah. Longsor juga menutup sebagian aliran sungai dan menutup saluran irigasi pertanian,\" ungkap Ibe, panggilan akrab Indra Bayu.

Ibe mengatakan, lahan pertanian yang tertimbun tersebut adalah milik 10 warga Desa Cikondang. Kondisi kerusakannya terbilang cukup parah sehingga sulit untuk diolah lagi.

\"Selain menimbun lahan pertanian, tanah longsor juga merusak saluran irigasi sepanjang 10 meter. Adapun ketebalan tanah longsornya mencapai 2,5 meter, sehingga tak mudah untuk dilakukan pembersihan,\" ungkap Ibe.

Namun demikian, Ibe mengatakan, bencana tanah longsor tersebut kini sedang dalam penanganan pemerintah desa dan warga setempat bergotong royong membersihkan material tanah dengan peralatan seadanya.

\"Untuk penanganan ke depan, kami akan upayakan untuk dilakukan penanaman pohon keras seperti cengkeh, kemiri dan lain-lain. Sekaligus kami mengimbau kepada masyarakat setempat untuk melakukan reboisasi dan tidak melakukan penebangan pohon di kawasan tersebut agar tanah longsor tidak terjadi lagi,\" ungkap Ibe. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: