Bappeda: Inovasi, Sinergi dan Kolaborasi Perencanaan Tahun 2021

Bappeda: Inovasi, Sinergi dan Kolaborasi Perencanaan Tahun 2021

KUNINGAN – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kuningan konsisten untuk terus berkolaboratif dengan multi pihak demi kemajuan bagi pembangunan daerah. Apalagi di era digital saat ini, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintahan agar terus berinovatif dalam pekerjaan.

Bappenda Kuningan pun sangat menyadari tantangan tersebut. Sehingga mengembangkan perencanaan berbasis teknologi dengan pemanfaatan data digital.

Terlebih perencanaan adalah gabungan unik antara pengetahuan, seni dan intuisi. Penggunaan teknologi sejatinya membantu perencanaan, agar mempunyai kelenturan dalam menghadapi volatisasi dan disrupsi lingkungan yang sangat cepat dan tak terduga.

Sekaligus memanfaatkan potensi jejaring dan kolaborasi dengan berbagai mitra, untuk menghasilkan perencanaan pembangunan yang modern dan tetap menapak pada kepentingan serta karakteristik lokal masyarakat Kabupaten Kuningan.

Saat ini Bappeda Kuningan telah membangun kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Uniku, Unisa, IPB, UGM, STP Trisakti, Unpad, Unpas, Prasetya Mulya, IRE Yogyakarta, B-Trust dan Rumah Sahabat Desa. Termasuk Kementerian LHK dan Perum Perhutani/KPH Kuningan, serta insan media untuk mengembangkan pendekatan perencanaan pembangunan yang membumi.

Kepala Bappeda Kuningan Ir Usep Sumirat dalam keterangan persnya, kemarin (2/1), menuturkan, kerja sama dengan mitra kerja adalah kunci keberhasilan perencanaan pembangunan yang kolaboratif. Apalagi sekarang, Kabupaten Kuningan juga telah masuk menjadi bagian rencana strategis nasional Kawasan Rebana.

“Tentu hal ini menyediakan peluang sekaligus tantangan. Yakni untuk mendorong setiap perangkat daerah, agar memiliki peluang kerja sama, sinergi program dengan pemerintah provinsi dan pusat di berbagai sektor,” ucapnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, untuk mewujudkan itu diperlukan lembaga dengan kapasitas yang mumpuni.

Sekretaris Bappeda Kuningan, Rineka Soelaeman MT MPP menambahkan, pihaknya mendorong secara optimal sumber daya yang ada untuk menjadi sosok perencana yang cerdas, sekaligus memahami kebutuhan masyarakat.

“Kemudian yang terpenting, yakni menumbuhkan budaya sebagai insan yang berilmu dan memiliki kesadaran untuk terus menempa diri, agar mampu berkontribusi bagi kemajuan pembangunan daerah,” tutupnya.(ags)

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: