Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan Sudah Ramai Pengendara, Jadi Wisata Dadakan
KUNINGAN – Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan, kini sudah dapat digunakan masyarakat. Bahkan kendaraan cukup ramai.
Akses Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan ini, menghubungkan rute dari arah Garatengah Kecamatan Japara melewati persawahan Desa Cilaja Kecamatan Kramatmulya.
Kemudian langsung terhubung ke jalan baru Kedungarum menuju Ancaran. Meski belum diresmikan, akses lingkar timur Kuningan ini, sudah dipadati pengendara.
Pantauan Radar Kuningan, akses baru ini sudah ramai dilintasi pengendara, baik roda empat maupun roda dua. Bahkan beberapa kendaraan besar pun terlihat sudah mulai melintas.
Di sejumlah titik pinggir jalan ini, tampak banyak pengendara berhenti untuk sekedar foto-foto selfie dan foto bersama.
Bahkan tak sedikit masyarakat lainnya pun berhenti di pinggir jalan untuk menikmati pemandangan.
Seperti terlihat di turunan dari Karangmangu, terlihat cukup banyak pengendara yang berhenti untuk sekedar swafoto bersama keluarga dan teman-temannya.
Terlihat pula sejumlah pedagang sedang menjajakan dagangannya, dan memang laris dibeli warga yang berhenti di pinggir jalan tersebut.
“Nggak nyangka saja Kuningan sekarang punya jalan baru. Ini seperti di daerah Sumedang atau di Bandung,” kata Iwan Setiawan, salah seorang pengendara mobil asal Jalaksana saat berada di lokasi.
Di tempat lain, tepatnya di jalan Garatengah yang membelah bukit, tampak pula sejumlah pengendara motor yang rata-rata anak muda dan remaja, berhenti untuk nongkrong dan swafoto.
Salah satu diantara mereka, Didin, mengaku hampir setiap Sabtu sore atau Minggu sore jalan-jalan ke jalan baru, dan kemudian berhenti di bawah bukit tersebut.
“Bukitnya bagus, kalau difoto hasilnya keren. Saya sama teman-teman kalau hari Sabtu atau Minggu sore suka ke sini. Senang banget ada jalan baru di Kuningan,” tutur remaja yang mengaku asal Ciawigebang itu.
Sementara itu, salah seorang pedagang keliling yang juga ada di lokasi jalan baru, mengusulkan kepada pemerintah agar menurunkan petugas untuk memantau jalan baru.
Sebab, kata dia, jalan baru tersebut belum dilengkapi dengan pengamanan yang lengkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: