Bupati Ajak ASN Bayar Zakat Melalui Baznas
Dalam Kegiatan Cinta Zakat yang dihadiri seluruh kepala SKPD dan pejabat ASN lainnya tersebut, juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Baznas Kuningan dengan PT Pos Indonesia Cabang Kuningan, dalam membantu pengoptimalan pengumpulan maupun pendistribusian zakat. Di antaranya MoU pembuatan QRIS Pospay dan penempatan kotak infak di 18 titik unit pos kecamatan.
Menurut Yayan, dengan kemudahan dan luasnya jangkauan yang dihadirkan oleh PT Pos Indonesia melalui aplikasi Pospay dan kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia, diharapkan proses penghimpunan zakat, infak, sedekah (ZIS) dapat menjadi lebih efektif dan efisien.
\"Baznas berusaha mewujudkan layanan berdonasi yang diinginkan masyarakat, cepat, pasti dan mudah, melalui teknologi yang reliable, salah satunya melalui Pospay ini,\" ungkap Yayan.
\"Saya berharap layanan kerjasama dengan PT Pos akan meningkatkan potensi kedua belah pihak, sehingga mampu mendorong dan menggelorakan kebangkitan zakat di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kuningan,\" imbuhnya.
Dari data yang diperoleh berdasarkan laporan Baznas tahun 2021, untuk kategori dinas, badan, kantor, lembaga yang ada di Kuningan, terdapat 5 kategori penyerapan dana ZIS tertinggi meliputi Kemenag dengan penyerapan Rp1,4 miliar lebih dengan potensi 761 juta lebih. Kemudian Bappenda Rp86 juta lebih dengan potensi Rp70 juta lebih.
Posisi tertinggi ketiga ditempati Inspektorat dengan nilai penyerapan ZIS sebesar Rp56 juta lebih, disusul DPMPTSP Rp41 juta lebih dan Disdukcapil Rp40 juta lebih.
Sedang 5 penyerapan ZIS terrendah tahun lalu, terdiri dari Dinas LH sebesar Rp2,9 juta lebih, Dinkes Rp63 juta lebih, Disporapar Rp5,8 juta lebih, Dishub Rp7,9 juta dan Sat Pol PP Rp17,1 juta lebih. (muh/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: