Gencar Rekam Data Disabilitas, Banyak yang Tidak Mencantumkan Kecacatannya dalam Dokumen Kependudukan
KUNINGAN - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan melakukan jemput bola melayani perekaman data kependudukan bagi para penyandang disabilitas di SLB, belum lama ini.
Untuk yang perdana, kegiatan perekaman data kependudukan para penyandang disabilitas ini dilakukan terhadap 300 lebih siswa dari empat SLB di bawah naungan Yayasan Taruna Mandiri asuhan Elon Carlan, Kamis (14/4). Bertempat di Aula SLB Taruna Mandiri Sampora Kecamatan Cilimus, petugas perekam dibantu para guru mengarahkan para siswa berkebutuhan khusus untuk melakukan perekaman biodata dan scan biometrik retina mata dan sidik jari.
\"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pencanangan di Provinsi Jawa Barat tanggal 4 April lalu, bahwa Disdukcapil wajib memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas terutama yang berada di SLB. Hari ini kita lakukan terhadap 300 siswa dari empat SLB yang berada di bawah naungan Yayasan Taruna Mandiri, dan secara bertahap akan menjangkau seluruh SLB yang ada di Kabupaten Kuningan,\" ungkap Kepala Disdukcapil Kabupaten Kuningan Yudi Nugraha kepada Radar Kuningan, kemarin.
Yudi mengatakan, kegiatan jemput bola perekaman data bagi para penyandang disabilitas ini untuk memudahkan mereka mendapatkan dokumen kependudukan tanpa harus antre lama di kantor Disdukcapil. Pasalnya, kata Yudi, hingga saat ini masih banyak masyarakat di Kabupaten Kuningan yang belum melengkapi biodata kependudukan dengan jenis kecacatannya.
\"Masih banyak masyarakat khususnya keluarga yang memiliki anak atau anggota keluarga yang disabilitas tidak mencantumkan kecacatannya dalam dokumen kependudukan mereka. Oleh karena itu, hari ini kami hadir untuk memberikan pelayanan semua dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), Akta Lahir, Kartu Identitas Anak (KIA), e-KTP, konsolidasi, surat perpindahan hingga biodata penduduk yang di dalamnya mencantumkan jenis kecacatan mereka,\" papar Yudi.
Yudi menambahkan, di Kabupaten Kuningan terdapat 14 SLB terdiri dari empat SLB Negeri dan 10 SLB swasta dengan jumlah murid sebanyak 1.081 orang. Dari jumlah penyandang disabilitas tersebut, Yudi mengatakan, pihaknya akan fokus melakukan pelayanan perekaman secara bergilir ke seluruh SLB.
\"Sesuai amanat Pak Wabup, kita harus jemput bola. Insya Allah ke depan kita akan fokus memberikan pelayanan perekaman data kependudukan para penyandang disabilitas ini ke seluruh SLB secara bertahap hingga tuntas,\" ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda yang berkesempatan hadir meninjau kegiatan perekaman di SLB Taruna Mandiri menyampaikan apresiasi dan mendorong Disdukcapil untuk memberikan pelayanan yang optimal untuk para penyandang disabilitas tersebut. “Pelayanan ini sebagai bukti bahwa negara hadir dalam pemenuhan hak sipil setiap warga negara. Karena semua punya hak yang sama dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, apa yang dilakukan Disdukcapil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak boleh ada diskriminasi, semua penduduk memilki hak yang sama, tak terkecuali bagi penyandang disabilitas,” ujar Wabup.
Selanjutnya, wabup mendorong Disdukcapil untuk terus memberikan pelayanan dokumen kependudukan yang lengkap dan terbaik untuk penyandang disabilitas, mulai dari Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan administrasi kependudukan lainnya termasuk biodata siswa. “Mulai sekarang kepada orang tua siswa, jangan ragu dan jangan malu ketika bapak dan ibu mengurus dokumen kependudukan bagi anak-anak ibu, berikan data yang lengkap termasuk data anak-anak ibu penyandang disabilitas, karena data tersebut akan dijadikan acuan dalam rangka membuat kebijakan dan proses pembangunan,” ucapnya. (fik/ale)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: