Vaksinasi PMK Dimulai, Kuningan Dapat Kuota 7.500 Dosis

Vaksinasi PMK Dimulai, Kuningan Dapat Kuota 7.500 Dosis

Vaksinasi PMK di Palutungan-M Taufik-

Radarkuningan.com, KUNINGAN - Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Kuningan mulai melaksanakan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap sapi perah di Kecamatan Cigugur, Sabtu (26/6). 

Kadisnakan Kabupaten Kuningan Dadi Hariadi memimpin langsung kegiatan vaksinasi PMK perdana yang menyasar peternakan sapi di daerah Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur. Melibatkan dokter hewan dari KSU Karya Nugraha, satu persatu sapi perah yang masih sehat disuntik vaksin PMK bantuan dari pemerintah pusat tersebut. 

"Hari ini kita kita mulai laksanakan vaksinasi PMK masal dengan fokus sapi perah dulu, selanjutnya untuk sapi potong. Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini bisa segera menuntaskan wabah PMK yang melanda wilayah Kuningan, khususnya sentra sapi perah di Kecamatan Cigugur, " ungkap Dadi kepada awak media. 

Ditambahkan juru bicara Satgas PMK Kabupaten Kuningan drh Rofiq, Kabupaten Kuningan mendapat kuota vaksin PMK sebanyak 7.500 dosis. Adapun peruntukannya, kata Rofiq, sebanyak 5.200 dosis untuk sapi perah dan 2.300 dosis sisanya untuk sapi potong. 

"Tapi hari ini kita fokuskan vaksinasi untuk sapi perah. Mudah-mudahan hari Senin besok kita bisa mulai bergerak melasaksanaan vaksinasi untuk sapi potong, "ujar Rofiq. 

Dalam pelaksaannya, Rofiq mengatakan, kegiatan vaksinasi hanya dilakukan terhadap sapi-sapi yang masih dalam kondisi sehat. Selain itu, lanjut dia, di kandang tersebut juga dipastikan tidak ada sapi yang terpapar dan mengalami gejala PMK. 

"Syarat untuk vaksinasi PMK adalah sapi tersebut jelas harus sehat dan di kandang atau wilayah tersebut clear tidak ada kasus PMK. Jika ternyata ditemukan di daerah tersebut ternyata ada kasus PMK, mka kami tidak akan lakukan vaksinasi, " papar Rofiq. 

Adapun sasaran vaksinasi ini, selain sapi perah adalah sapi akseptor atau indukan dan sapi-sapi unggulan pembibitan milik pemerintah seperti sapi Pasundan di Cibingbin. Sementara sapi potong untuk kurban, Rofiq mengatakan, tidak masuk dalam kategori prioritas vaksin. 

"Karena target vaksinasi ini adalah untuk hewan ternak yang dipelihara dalam jangka waktu lama (long life), sedangkan sapi kurban umurnya sampai Idul Adha," ungkapnya. 

Rofiq menambahkan, kegiatan vaksinasi PMK ini ditargetkan bisa tuntas sebelum tanggal 29 Juni nanti. Dilanjutkan vaksinasi booster direncanakan bakal dilakukan sekitar 4 minggu yang akan datang. (fik) 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: