Kisah Horor Istana Negara, Hanya Bung Karno dan Gus Dur yang Berani

Kisah Horor Istana Negara, Hanya Bung Karno dan Gus Dur yang Berani

BACA JUGA:Muhidin M Said Jatuh Usai Salaman dan Foto dengan Puan Maharani

Panda yang kaget mendengar alasan Jokowi itu langsung bertanya kepada Mensesneg Pratikno, Andi Widjajanto yang saat itu masih menjadi Sekretaris Kabinet dan Luhut Binsar Pandjaitan, yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Akan tetapi ternyata ketiga orang tersebut sama sekali tidak pernah mengetahui dan mendengar cerita dari Jokowi tentang hal tersebut.

Karena masih penasaran, Panda Nababan akhirnya menanyakan pertanyaan yang sama kepada purnawirawan TNI yang pernah menjadi perwira intelijen.

Setelah itu, barulah Panda Nababan mendapat jawaban yang jelas dari sang purnawirawan TNI yang tak disebutkan namanya itu.

BACA JUGA:Dinilai Mumpuni, Jokowi Tunjuk Airlangga Jadi Ketua Dewan Nasional KEK

BACA JUGA:Enam Jemaah Khilafatul Muslimin Kuningan Ikrar Setia NKRI

Bahkan alat itu dikatakan mampu ditembakkan dari kawasan Istana, seperti Jalan Merdeka Barat, Jalan Merdeka Utara, sampai ke Jalan Veteran.

"Beda halnya dengan Abdurrahman Wahid. Dia justru memilih tinggal di Istana Merdeka selama menjadi presiden. Gus Dur tidak takut pembicaraan di Istana disadap. Bahkan, di masa itu, Gus Dur mengubah suasana Istana menjadi lebih 'kerakyatan'," ujar Panda.

"Artinya, orang bisa masuk Istana dengan memakai sandal dan mengenakan kain sarung. Juga bebas merokok, sehingga gordin-gordin dan karpet pun bau asap rokok semuanya," tambahnya.

Artikel ini telah terbit di Disway.id dengan judul: Cerita 'Horor' Jokowi yang Tidak Betah Tinggal di Istana Merdeka: Tak Ada Pembicaraan yang Bisa Dirahasiakan..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: