Sejarah Waduk Darma, 9 Desa Ditenggelamkan, Ada Rel Kereta di Dasar Air

Sejarah Waduk Darma, 9 Desa Ditenggelamkan, Ada Rel Kereta di Dasar Air

Berbeda dengan delapan desa lainnya yang hanya lahan pertaniannya saja yang terkena pembangunan waduk. 

"Seluruh warga Jagara dipindahkan ke sisi waduk yang sekarang menjadi desa kami. Jumlahnya saat itu sekitar 800 kepala keluarga yang dipindahkan atau bedol desa. Bekas perkampungan Jagara masih bisa dilihat jika air waduk surut," terang dia.

Satu hal yang diingatnya, di dasar waduk ada rel kereta lori pengangkut tebu dari Ciledug menuju Ciamis. 

Namun sayangnya, dia dan warga lainnya tidak pernah menemukan sambungan rel baik yang ke arah Ciledug, Kabupaten Cirebon, maupun menuju Ciamis itu.

BACA JUGA:Terobosan BUMDes Dawuan, Bikin Rumah Makan dengan Konsep Tradisional

"Memang bukan rel kereta penumpang yang ada di sini, melainkan lori pengangkut tebu," katanya.

Menurutnya, pada jaman dulu tebu dari Ciamis diangkut ke Ciledug menggunakan kereta rel lori.

Sebagai warga asli Desa Jagara, Umar merasa bangga lantaran waduk ini menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Kabupaten Kuningan. 

Selain mampu mengairi ribuan hektare persawahan, air waduk ini juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Kabupaten Kuningan. 

"Waduk ini juga dipakai masyarakat untuk budidaya ikan air tawar. Banyak manfaat yang diperoleh dari keberadaan waduk ini," imbuh Umar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Cirebon