Korsleting Listrik, Mini Aula OW Balong Dalem Kebakaran,

Korsleting Listrik, Mini Aula OW Balong Dalem Kebakaran,

Kebakatan Mini Aula ow Balong Dalem--

Radarkuningan.com, KUNINGAN - Bangunan Mini Aula di objek wisata Balong Dalem, Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana, terbakar pada Kamis (21/7) pagi.

Berdasarkan informasi dihimpun, kebakaran terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Kebakaran Mini Aula di objek wisata yang dikelola PDAU Kabupaten Kuningan tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

BACA JUGA:Yamaha Ajak Konsumen Dan Komunitas Ambil Bagian Di Event bLU cRU, Tambah Pengalaman Berharga

Kebakaran menghanguskan sebagian bangunan semi permanen aula yang terbuat dari bilik atau anyaman bambu. Pegawai pengelola objek wisata Balong Dalem yang mengetahui kejadian ini langsung melaporkannya ke kantor Damkar Kuningan untuk bantuan pemadaman.

Laporan ini pun langsung ditanggapi sigap petugas Damkar meluncur dengan satu unit armada pemadam ke lokasi kebakaran. Hanya dalam waktu kurang dari satu jam, kebakaran pun bisa langsung dijinakkan dan tidak sampai merembet ke bangunan lainnya.

BACA JUGA:Survei ARSC: Masyarakat Puas Penanganan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi Pemerintah

"Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang melintas. Kebetulan para pegawai pengelola Balong Dalem sedang fokus melaksanakan kegiatan bersih-bersih di sebelah Selatan, begitu mendapat laporan kebakaran langsung menghubungi Damkar untuk bantuan pemadaman," ungkap Rifky pegawai PDAU bagian Umum dan Aset kepada Radar.

Bangunan yang terbakar, kata Rifky, adalah Mini Aula yang kebetulan sedang tidak ada aktivitas di dalamnya. Kebakaran tersebut menghanguskan sebagian bangunan yang terbuat dari anyaman bambu hangus dan beberapa barang di dalam Aula seperti kursi rapat sebanyak 23 unit dan perlengkapan menginap sepeti bantal dan selimut.

"Alhamdulillah petugas Damkar yang datang langsung sigap melakukan pemadaman sehingga api bisa cepat dikendalikan dan tidak sampai menyeberang ke bangunan penginapan di sampingnya. Untungnya bangunan dibuat semi permanen dan atap dari baja ringan, sehingga bangunan utama masih terselamatkan. Untuk kerugian, kami masih melakukan penghitungan, namun yang pasti beberapa aset terbakar seperti perlengkapan penginapan dan kursi rapat tak bisa selamatkan, " ungkap Rifky. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: