KH Aam dan KH Ubaidillah Kembali Terpilih sebagai Rais dan Ketua PCNU Kuningan

KH Aam dan KH Ubaidillah Kembali Terpilih sebagai Rais dan Ketua PCNU Kuningan

Konferensi Cabang ke-XVIII PCNU Kuningan digelar di aula Wisma Permata Kompleks Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan-Ist-

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - KH Aam Aminuddin dan KH Ubaidillah kembali terpilih sebagai Rais dan Ketua PCNU Kabupaten Kuningan.

KH Aam Aminuddin, terpilih kembali menjadi Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan.

Sedangkan KH Ubaidillah, kembali untuk menjadi Rois Syuriah PCNU Kuningan untuk lima tahun mendatang. 

KH Aam Aminuddin dan KH Ubaidillah akan kembali mengabdi untuk masa khidmat 2022-2027 mendatang.

BACA JUGA:Khidmat Upacara Bendera, Antusiasme 500 Bikers Aerox ikuti Merdeka Ride di Lembang - Bandung

Pemilihan KH Aam Aminuddin dan KH Ubaidillah dilaksanakan di Konferensi Cabang ke-XVIII PCNU Kuningan di aula Wisma Permata Kompleks Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan, Sabtu 20 Agustus 2022. 

Pimpinan Pondok Pesantren Al Amin Desa Sindangjawa tersebut memperoleh 19 suara, dan KH Aang Asy'ari mendapat 14 suara serta KH Ayub Ahmad tidak memperoleh suara satu pun dari total jumlah 33 suara.

Untuk Ketua Rois Syuriah PCNU, peserta Konfercab akhirnya menentukan pilihan kepada KH Ubaidillah untuk menjadi Rois Syuriah PCNU Kuningan untuk lima tahun mendatang. 

Dengan demikian, baik KH Aam Aminuddin maupun KH Ubaidillah, mereka menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU serta Rois Syuriah PCNU Kuningan untuk periode kedua kalinya.

BACA JUGA:Murid SLB Lomba Agustusan, Bupati Kuningan dan Rombongan Tidak Kuasa Menahan Air Mata

Bupati Kuningan H Acep Purnama mengatakan, Konfercab ini sebagai wacana yang harus dilalui bersama, di mana pun organisasinya. Ada hal yang menarik terkait tema meneguhkan ukhuwah. 

Tentu hal ini berlaku dalam sendi-sendi hidup dan kehidupan artinya ukhuwah itu persaudaraan, baik persaudaraan jamaah di internal jam’iyah, persaudaraan atau ukhuwah basariah, ukhuwah Islamiyah, dan uhuwah watoniyah.

“Semoga Allah SWT memberikan kelancaran pada acara Konfercab PCNU ke XVIII tahun ini. Bismillah tawakaltu lahaula walakuata ila billahil aliyyil adziim. Kalau ada perbedaan, namun tetap kita harus mempertahankan nilai-nilai kebersamaan,” tuturnya.

Ketua panitia Konfercab ke-XVIII PCNU Emup Muplihudin menyampaikan, pelaksanaan Konfercab ini berlangsung lima tahun sekali, dengan agenda menilai dan mengevaluasi masa pengurus 2017-2022. Menetapkan dan memilih ketua tanfidziyah, menyusun dan mengesahkan arah kebijakan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: