Operasi Zebra Lodaya 2022 Berakhir, Berikut Pelanggaran Terbanyak di Kuningan

Operasi Zebra Lodaya 2022 Berakhir, Berikut Pelanggaran Terbanyak di Kuningan

Ilustrasi. Pengguna sepeda motor menjadi pelanggaran terbanyak dalam Operasi Zebra Lodaya 2022.--

BACA JUGA:Ditinggal Study Banding, Gedung Setda Kuningan Sepi

Vino berharap, para pengguna kendaraan yang terjaring operasi Operasi Zebra Lodaya 2022, bisa menjadi pelajaran.

"Mudah-mudahan dengan teguran yang kami berikan bisa menyadarkan mereka untuk berkendara yang aman dengan mematuhi aturan dan rambu lalu lintas, sehingga angka kecelakaan di jalan pun bisa semakin berkurang," ujarnya.

Selain itu, kata Kasat, pihaknya lebih mengedukasi masyarakat agar tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menggunakan kelengkapan berkendara. 

Pada Operasi Zebra Lodaya 2022 ini, terdapat tujuh prioritas yang ditindak meliputi pengemudi menggunakan handphone saat berkendara, dan pengemudi di bawah umur.

BACA JUGA:Diwarnai Kompetisi Seru, Fazzio Youth Project Sukses Terselenggara di Sumedang

Selain itu, pengendara motor yang berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, pengendara tidak menggunakan safety belt, melawan arus, dan pengemudi dalam pengaruh alkohol.

Menurut Kasat, sekalipun pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022 telah usai, pihaknya memastikan petugas Satlantas Polres Kuningan tetap turun ke lapangan.

Petugas tidak akan bosan untuk memberikan imbauan dan peringatan kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran di jalan raya. 

Dengan tindakan seperti itu, diharapkan masyarakat dapat tumbuh kesadaran dalam berlalu lintas.

BACA JUGA:Ini Hasil Operasi Zebra, 1.530 Pelanggar Terkena Razia

"Operasi sudah selesai, tapi patroli di jalan raya tetap dilakukan, dengan harapan langkah ini dapat menekan terjadinya lakalantas. Oleh karena itu, kepada pengguna jalan raya agar dapat mematuhi aturan lalu lintas dan melengkapi surat-surat kendaraannya," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: