Konsleting Listrik, Studio Music Musnah Terbakar

Konsleting Listrik, Studio Music Musnah Terbakar

Regu pemadam kebakaran UPT Damkar Kuningan tengah berusaha memadamkan api yang menghanguskan studio music, Rabu malam. (istimewa)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Kebakaran hebat terjadi di Rt 001 Rw 003 Dusun 1 Dusun  Pahin Desa Luragung Landeuh, Kecamatan Luragung, Kuningan. Sebuah studio musik merangkap rumah milik Suhendi, musnah terbakar Rabu malam 23 November 2022 sekitar pukul 21.30. 
 
Upaya pemadaman dilkakukan warga menggunakan alat sederhana. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.35 setelah regu pemadam kebakaran tiba di lokasi. Pihak desa sendiri terlambat melaporkan kejadian tersebut ke UPT Damkar Kuningan. 
 
 
"Kebakaran terjadi pukul 21.30, namun laporan ke kami baru masuk sekitar pukul 22.10. Begitu ada laporan, kami langsung menuju lokasi," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi, Rabu malam 23 November 2022.
 
Khadafi menjelaskan kronologis kebakaran tersebut. Berdasarkan keterangan pemilik studio musik, Suhadi, sebelum kejadian, dia sedang mengeset organ untuk acara pentas. Ssetelah beres sekitar jam 21.15, Suhadi keluar dari studio untuk membeli rokok.
 
"Tak lama kemudian dia kembali ke studio. Saat membuka pintu,  terlihat api sudah menyala dari stop kontak listrik. Saksi mencoba minta bantuan tetangga untuk memadamkan api yang semakin membesar," kata Khadafi.
 
 
Dengan peralatan seadanya warga di sekitar studio berusaha memadamkan api. Takut kebakaran merembet ke bangunan di sebelahnya,  kemudian sekitar jam 22.00 Wib Kasie Pem Desa Luragung Landeuh, Agung Rhomdon melaporkan  kejadian kebakaran ke Kantor  UPT Pemadam Kebakaran Kuningan. 
 
"Kami langsung mengirimkan 4 anggota dari regu piket regu 1 dan 1 Randis Damkar berangkat menuju lokasi dan tiba di lokasi sekitar  20 menit. Upaya pemadaman juga melibatkan dari Polsek, Koramil, Pemdes dan warga sekitar. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah ada laporan," terang Khadafi.
 
 
Setelah dilakukan pengumpulan data, keterangan saksi, dan cek lokasi, untuk sementara kebakaran diduga berasal dari  stop kontak yang menyambung ke alat musik.  Percikan api dari arus pendek mengenai kasur yang berada di bawah saklar/stop kontak. Pemilik rumah memerlukan bantuan perbaikan rumah studio music dan alat musik serta tempat tidur. Untuk sementara pemiliknya ikut tinggal di rumah keluarganya.
 
Menurut Khadafi, dalam musibah kebakaran ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp51 juta. Itu karena bangunan yang terbakar berikut barang barang elektronik yang ada di rumah tersebut. Untungnya, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. 
 
 
"Yang kami sesalkan adalah terlambatnya laporan kejadian kbakaran. Disamping itu, lokasi kebakaran yang sangat jauh dari kantor Pemadam kebakaran, sehingga perlu adanya /dibuatnya pos layanan damkar terdekat," ungkap Khadafi.
 
Khadafi meminta masyarakat agar mewaspadai setiap potensi terjadinya kebakaran, yang diakibatkan dari lstrik , gas /tungku , pembakaran sampah, lahan, serta yang lainnya. "Jika terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kab.Kuningan di No (0232)871113 & 081322698881. Layanan Gratis /tidak dipungut biaya apapun," sebut Khadafi. (*)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: