Siswa SMK Lemahabang Konvoi Kelulusan di Jalintim, Polsek Jalaksana Langsung Bubarkan Siswa
Reporter:
Agus Sugiarto|
Editor:
Agus Sugiarto|
Selasa 21-03-2023,14:56 WIB
Petugas Polsek Jalaksana membubarkan siswa SMK asal Lemahabang, Kabupaten Cirebon yang kedapatan komvoi merayakan kelulusan di jalan lingkar timur, Selasa siang 21 Maret 2023. (Agus Sugiarto)--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Sejumlah siswa dari sebuah SMK dari Lemahabang, Kabupaten Cirebon yang konvoi di jalan lingkar timur (Jalintim), dibubarkan oleh petugas dari Polsek Jalaksana, Kuningan, Selasa siang 21 Maret 2023 sekitar pukul 14.20.
Puluhan siswa yang memakai seragam putih abu penuh dengan coretan cat pilok tersebut konvoi menggunakan kendaraan roda dua.
BACA JUGA:Satu Desa 10 Lampu PJU, Kepala Desa di Kuningan Tahunya Program Aspirasi Wakil Rakyat
Dari pantauan radarkuningan.com, para siswa masuk dari arah perempatan Caracas dan langsung menyusuri Jalintim. Selanjutnya mereka melajukan kendaraannya sampai sekitar tebing di Desa Garatengah, Kecamatan Japara.
Merasa aman, puluhan siswa itu kemudian berhenti di depan sebuah warung kopi yang berada di wilayah Desa Sindangbarang, Kecamatan Jalaksana.
Belum juga beberapa menit memarkirkan motornya di depan warung kopi, sebuah mobil patroli bertuliskan Polsek Jalaksana berhenti dan segera mendatangi kumpulan para siswa tersebut.
Petugas kepolisian menanyakan asal sekolah dan dijawab dari Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
"Ini baru kelulusan pak. Kami dari SMK di Lemahabang. Kami merayakan karena sudah selesai mengikuti ujian. Ke sini hanya main main saja pak," tutur seorang siswa yang bajunya dipenuhi coretan cat pilok, Selasa siang 21 Maret 2023.
Meski sudah mendapat jawaban, dengan tegas, petugas meminta para siswa itu untuk segera meninggalkan lokasi dan menyuruhnya kembali ke rumah. Mereka lantas menaiki motornya dan berputar arah menuju Caracas. Petugas juga mengikutinya dari belakang hingga para siswa tersebut terus memacu motornya.
Aipda Dadi Mulyadi, Kanit samapta Polsek Jalaksana mengatakan, pihaknya sengaja melakukan patroli ke sejumlah ruas jalan yang cukup rawan.
Saat berada di Jalintim, pihaknya melihat sejumlah siswa konvoi dengan motor dan memakai seragam yang dipenuhi coretan.
"Tadi kami sedang patroli rutin bersama dengan dua Anggota Samapta. Ketika berada di jalan baru, kami bertemu dengan siswa yang konvoi. Untuk mencegah timbulnya kerawanan, kami menanyakan identitas mereka. Ternyata para pelajar itu berasal dari luar Kuningan. Akhirnya kami suruh mereka kembali ke rumahnya masing-masing," sebut Aipda Dadi. (Agus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
