MAU Tahu Menu Istimewa Keluarga Sekda Kuningan di Hari Raya? Ini Dia, Kornet Daging Sapi Buatan Sendiri
Reporter:
Agus Sugiarto|
Editor:
Agus Sugiarto|
Sabtu 22-04-2023,19:05 WIB
Sekda Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar dan istri, Hj Ela Dian Yanuar menikmati menu favoritnya, kornet daging sapi yang dibuat sendiri di Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Setiap keluarga sudah tentu mempersiapkan menu khas untuk disantap bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri. Ada yang memasak opor ayam, rendang sapi, sop kambing, sop iga sapi, ayam goreng, ayam krispi dan menu lainnya.
Di hari paling istimewa setelah menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadan, menu-menu itu menjadi disantap bareng-bareng di hari kemenangan.
BACA JUGA:Berkah Lebaran, Ajang Silaturahmi Keluarga, Pedagang Bakso Keliling Raup Untung
Setiap Hari Raya Idul Fitri, kata Sekda, keluarga besar dari pihak bapak dan ibu selalu kumpul bareng. Setiap lebaran, menu istimewa di luar opor ayam, ayam rica-rica, sambal goreng kentang serta ketupat, ada menu istimewa yang hanya dibuat setahun sekali.
"Dulu kumpulnya di rumah bapak, Pak Sukardi Kartapermata. Tapi sekarang kumpul di rumah saya," ujar Sekda Dian kepada radarkuningan.com, Sabtu sore 22 April 2023.
Nah, menu sangat istimewa juga tersaji di kediaman Sekda Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar. Orang nomor tiga di Pemkab Kuningan itu ternyata mempunyai menu spesial yang sudah dinikmatinya selama puluhan tahun ketika Hari Raya Idul Fitri tiba Bahkan menu ini sudah turun-temurun yang bumbunya juga sangat khas dan rahasia.
Apa itu menu istimewanya? Ternyata, keluarga besar Sekda Dian sangat menyukai kornet daging sapi. Tapi bukan kornet yang dijual di toko serba ada atau swalayan, melainkan kornet daging sapi buatan sendiri.
Dari mulai penyiapan bahan baku, pemilihan daging sapi hingga proses pembuatannya memerlukan penanganan khusus yang hanya diketahui oleh keluarga sekda sendiri.
Untungnya, Sekda Dian mau berbagi tentang resep serta cara membuat kornet daging sapi yang sangat disukai keluarganya. Dian membeberkan langkah pembuatan kornet daging sapi.
Langkah pertama adalah menyiapkan daging sapi dengan kualitas terbaik atau pilihan. Daging sapi tersebut kemudian direndam dengan sendawa dengan durasi cukup lama yakni 8 jam.
"Direndam didalam cairan sendawa selama 8 jam sampai daging sapi berwarna merah dan sangat empuk. Direndam ya bukan digodog arau direbus. Cairan sendawanya diracik khusus, bukan pewarna buatan. Setelah diangkat dari rendaman, proses pemasakan mulai dilakukan. Bumbunya cukup sederhana dan umum," terang Sekda Dian didampingi sang istri, Hj Ela Dian Rachmat Yanuar.
Dan untuk menghasilkan rasa yang aduhai, ditambah merica secukupnya. Setelah matang, kornet daging sapi ala keluarga sekda ini menghasilkan rasa manis dan pedas yang menggoyang lidah. Rasanya bebar-benar empuk ditambah bumbu rempah-rempahnya yang spesial.
"Almarhumah Ibu saya sangat piawai membuat kornet daging sapi. Beliau selalu masak kornet daging sapi hingga akhir hayat. Dan sekarang diteruskan oleh kakak saya yang kebetulan mewarisi ilmu pembuatan kornet daging sapi langsung dari almarhumah ibu," sebut sekda.
Makan bersama keluarga besar Sekda Dian di Hari Raya baru dilakukan setelah kegiatannya di pemerintahan selesai. Sudah empat tahun sejak menjabat sekda, Dian bersama keluarganya selalu salat Ied di Masjid Syiarul Islam bersama pimpinan daerah lainnya. Usai salat, sekda kemudian silaturahmi ke kediaman Bupati H Acep Purnama dan dilanjutkan ziarah ke makam keluarga.
"Sudah empat tahun ini saya selalu salat Idul Fitri di Masjid Syiarul Islam. Dari masjid langsung menuju kediaman pak bupati untuk memohon maaf. Setelah itu langsung menuju makam almarhumah ibu dengan keluarga besar. Beres ziarah acara dilanjutkan di rumah saya untuk merayakan lebaran dan makan-makan. Seluruh keluarga saya sangat menyukai kornet daging sapi. Tadi keluarga besar yang hadir lebih dari 50 orang," tuturnya.
Kendati sudah sukses dalam karir di pemerintahan, namun sang bapak, H Sukardi Kartapermata yang juga pernah menjadi Anggota DPRD Kuningan itu tetap mengingatkan anak-anaknya untuk selalu menjaga kekeluargaan, kekompakan dan saling membantu jika ada saudara yang kesusahan.
"Bapak saya selalu mengingatkan kepada seluruh anak-anaknya untuk tidak ribut sesama saudara. Harus saling membantu. Apa yang dikatakannya, sangat dipegang teguh oleh seluruh anak-anaknya," ungkap putra kelima dari enam bersaudara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Sekda Dian juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Tak lupa, dia menyampaikan permohonan maaf lahir dan bathin atas semua salah dan kehilapannya. "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, mohon maaf lahir dan bathin," pintanya. (Agus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: