BSI: Data & Dana Aman, Nasabah dapat Bertransaksi secara Aman

BSI: Data & Dana Aman, Nasabah dapat Bertransaksi secara Aman

PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. atau BSI kembali memastikan bahwa data dan dana nasabah dalam kondisi aman.--

“Mengenai isu serangan, BSI berharap masyarakat tidak mudah percaya atas informasi yang berkembang dan selalu melakukan pengecekan ulang atas informasi yang beredar. Dapat kami sampaikan bahwa kami memastikan data dan dana nasabah tetap aman,” katanya.

BACA JUGA:Terinspirasi Perjuangan Raden Aria Kamuning, Ketua PKB Kuningan Naik Kuda Pimpin Prosesi Pendaftaran Bacaleg

BACA JUGA:KEREN, Ratusan Arsitek Muda Tampil di Sayembara Design Kuningan Shopping Eco Forest Milik Rokhmat Ardiyan

Dia mengatakan, BSI terus melakukan langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data, dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem.

Secara paralel, BSI juga melakukan investigasi internal dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), serta instansi lainnya.

Di mata BSI, lanjutnya, kepentingan nasabah merupakan hal yang paling utama. Pihaknya terus memastikan agar perlindungan konsumen, dalam hal ini perlindungan terhadap data dan dana nasabah, terus terjaga.

BACA JUGA:BSI Buka Layanan 434 Kantor Cabang Akhir Pekan Ini

BACA JUGA:Layanan Cabang, ATM & Mobile Banking BSI Sudah Kembali Normal

“Gangguan yang sempat terjadi pada sistem BSI pada Senin, 8 Mei 2023, sudah diatasi secara bertahap. Kendala sudah selesai dipulihkan, dan nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dan pembayaran yang dibutuhkan. Kami juga melakukan asesmen terhadap serangan, melakukan pemulihan, audit, dan mitigasi agar gangguan serupa tidak terulang,” tuturnya.

BSI berkomitmen untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber perbankan, dan senantiasa mengimbau nasabah agar tetap waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.

BACA JUGA:Datang di Sosialisasi Sekolah Penggerak Kabupaten, Bupati Acep Apresiasi Langkah Kepala Disdikbud Kuningan

BACA JUGA:HEBAT, Masuk Kawasan Rebana, Jalan Cipasung-Subang Digelontor 27 Miliar dari Dana Inpres

Pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh nasabah untuk tidak memberikan PIN, OTP maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI.

Adapun bagi nasabah yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut dapat menghubungi Bank Syariah Indonesia Call 14040.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses normalisasi layanan BSI yang terjadi pekan lalu,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: