Pasca Wafatnya Satu Pemilih, Pilkades Sangkanerang, Kuningan Lancar Jaya, Warga Antusias Gunakan Hak Pilihnya

Pasca Wafatnya Satu Pemilih, Pilkades Sangkanerang, Kuningan Lancar Jaya, Warga Antusias Gunakan Hak Pilihnya

Warga Sangkanerang Kecamatan Jalaksana, Kuningan berkumpul di halaman balai desa setempat menyaksikan penghitungan suara, Minggu 6 Agustus 2023. (Agus Sugiharto)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Pasca insiden meninggalnya satu pemilih di tempat pemungutan suara (TPS), pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Sangkanerang, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, Jawa Barat, tetap berjalan lancar dan tanpa ekses.

BACA JUGA:INNALILLAHI, Usai Nyoblos, Pemilih Pilkades di Desa Sangkanerang, Kuningan Pingsan Lalu Meninggal Dunia

Warga nampak antusias menyalurkan hak pilihnya di 5 TPS yang disediakan Panitia Pemilihan Desa.

Aparat keamanan gabungan dari Satpol PP Kuningan, Polres, Polsek dan Koramil Jalaksana melakukan tugasnya dengan baik. 

Ketua PPD Desa Sangkanerang, Hasanudin mengatakan, secara umum, penyelenggaraan pilkades di desanya sangat kondusif.

Hal ini tidak terlepas dari peran semua masyarakat, pendukung cakades dan juga kehadiran aparat keamanan gabungan.

BACA JUGA:Ini Tiga Cakades Sangkanerang, Kuningan di Pilkades Serentak, Ada Mantan, Adik dan Keponakan Mantan Kades

"Alhamdulilah kondisi pilkades di desa kami berjalan sesuai harapan. Seluruh TPS yang disediakan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh warga untuk menyalurkan hak pilihnya," terang Hasanudin, Minggu 6 Agustus 2023.

Terkait partisipasi masyarakat Sangkanerang dalam menyalurkan hak suaranya, Hasanudin mengaku sangat bangga.

BACA JUGA:Pantau Pilkades Serentak di 4 Desa, Sekda Kuningan Ingatkan Panitia Jangan Beri Celah Kecurangan

Sebab, mayoritas pemilih baik yang berada di perantauan maupun tinggal di desa, menggunakan hak pilihnya.

"Jumlah warga yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) pilkades di Desa Sangkanerang sebanyak 1.690 orang. Sampai TPS ditutup tepat pukul 13.00, hampir semuanya sudah mencoblos," sebut Hasanudin.

Hasanudin juga membenarkan soal wafatnya salah seorang pemilih usai melakukan pencoblosan di TPS.

Warga tersebut bernama Sahad yang memiliki riwayat penyakit hipertensi dan penyakit lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: