Pemdes Pasawahan Kuningan Kerahkan Ratusan Relawan, Bantu Pemadaman Hutan Gunung Ciremai

Pemdes Pasawahan Kuningan Kerahkan Ratusan Relawan, Bantu Pemadaman Hutan Gunung Ciremai

Pemerintah Desa Pasawahan Kecamatan Pasawahan, Kuningan, Jawa Barat, tak tinggal diam saat terjadi kebakaran di kawasan TNGC. --

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Pemerintah Desa Pasawahan Kecamatan Pasawahan, Kuningan, Jawa Barat, tak tinggal diam saat terjadi kebakaran di kawasan TNGC. 

Mereka bergerak cepat dengan menyiagakan ratusan relawan untuk membantu petugas melakukan  proses pemadaman kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. 

BACA JUGA:Kebun Singkong di Desa Ciomas Hangus Terbakar, Petugas Damkar Satu Jam Padamkan Api

Kendati pemadaman hutan di kawasan TNGC menguras tenaga, namun tidak menyurutkan semangat ratusan relawan dari desa tersebut.

Mereka malah makin semangat untuk berjibaku memadamkan api, meski harus menguras energi.

Kepala Desa Pasawahan, Nurpin Panuju menyebutkan jumlah relawan yang siap setiap saat dikerahkan mencapai 200 warga desa.

Mereka bergiliran menjalankan tugas untuk diperbantukan dalam proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

BACA JUGA:Hari ke 4 Kebakaran Gunung Ciremai, Tim Gabungan Siaga di Blok Batu Sepur Pasawahan, Kuningan

"Ratusan warga yang terdata ini berasal dari  relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) dan juga anggota Kelompok Tani Hutan (KTH). Bahkan tidak sedikit yang berasal dari perkumpulan Silihwangi Majakuning," terang Nurpin Panuju, Senin sore 28 Agustus 2023.

Dalam 4 hari terakhir, kata Kades Nurpin, para relawan turut serta memantau kawasan perbatasan desa dengan Taman Nasional.

Salah satunya melakukan pemadaman manual jika menemukan titik api, dan pembuatan sekat bakar.

Kades berharap, koordinasi proses pemadaman antara warga desa dengan petugas gabungan terus ditingkatkan. 

BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi Calon Direktur PAM Tirta Kamuning, Pengamat: Terkesan Basa Basi, Sebaiknya Tunjuk Langsung

Mengingat penanganan Karhutla merupakan kewajiban bersama, khususnya dengan desa penyangga kawasan Taman Nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: