Meriahkan Maulid Nabi, Panjang Jimat di Desa Pamulihan Kuningan Dikawal Tank dan Kapal Tempur
Panjang jimat yang digelar warga Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kuningan dikawal tank dan pesawat tempur hasil kreasi warga. (Bubud Sihabudin)--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Keriuhan terjadi di Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kuningan, Jawa Barat, Kamis pagi 28 September 2023. Ratusan warga setempat tumplek di sepanjang jalan desa.
Mulai anak-anak, remaja, pemuda, ibu-ibu dan orang dewasa berderet di pinggir jalan. Kaum emak-emak dengan gamis aneka warna ikut berbaur. Kemeriahan semakin terasa dengan kehadiran Bupati H Acep Purnama.
BACA JUGA:Babi Hutan Masuk Rumah Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy: Mungkin Kelaparan, Sudah Diamankan Polisi
Kemeriahan itu dipicu acara Maulid Nabi yang diselenggarakan Pemdes Pamulihan.
Di desa yang memiliki tugu yang diatasnya terdapat bom peninggalan Belanda tersebut memang menggelar Maulid Nabi tahun ini dengan suasana yang berbeda.
Kali ini, pusaka warisan leluhur di Desa Pamulihan diarak keliling kampung dengan pengawalan ketat dari tank dan kapal tempur.
Selain itu, ada juga replika hewan onta serta buroq. Suasana ini semakin menambah acara tambah meriah.
Sejumlah penampilan seni budaya dari ribuan masyarakat semakin menambah semarak kegiatan ini.
Semua acara tersebut merupakan bagian dari karnaval panjang jimat, rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah.
Sekitar 2.000 warga menyaksikan secara langsung jalannya karnaval dengan titik kumpul di lapangan desa setempat.
Kepala Desa Pamulihan, Darwin Suparja menjelaskan, panjang jimat ini merupakan tradisi masyarakat untuk merawat benda warisan leluhur sejak tahun 1631.
Diantaranya terdapat bokor dan keris. Desa ini juga memiliki kaitan historis dengan Kesultanan Cirebon pada masanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: