MREMAAN! Libur Natal dan Tahun Baru Bakal Menjadi Puncak Penumpang di Bandara Kertajati Majalengka

MREMAAN! Libur Natal dan Tahun Baru Bakal Menjadi Puncak Penumpang di Bandara Kertajati Majalengka

Momen libur Natal dan Tahun Baru bakal menjadi puncak okupansi penumpang di Bandara Kertajati.-Humas Jabar-radarkuningan.com

MAJALENGKA, RADARKUNINGAN.COM – Momen libur Natal dan Tahun Baru bakal menjadi puncak okupansi penumpang di Bandara Kertajati MAJALENGKA.

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kini sudah melayani 7 rute penerbangan domestik dan 1 internasional.

Diperkirakan per hari mencapai 2.300 penumpang yang diterbangkan dari Bandara Kertajati ke rute-rute tersebut.

Pada penerbangan perdana, tingkat keterisian (okupansi) penumpang pesawat mencapai 70 sampai dengan 80 persen, khususnya di rute favorit seperti Denpasar, Medan, serta Balikpapan.

BACA JUGA:Jangan Tanggung, Pesawat Propeller Mestinya Pindah Juga ke Bandara Kertajati

Diproyeksikan, okupansi akan semakin meningkat pada masa peak season yaitu libur natal dan akhir tahun.

Menhub mengatakan, latar belakang pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati di antaranya adalah untuk meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Kita butuh runway yang lebih panjang dari Bandara Husein, supaya pesawat besar seperti Boeing 777 bisa mendarat sehingga penerbangan dari luar negeri baik dari Asia, Eropa, dan negara lainnya, bisa langsung mendarat di Jawa Barat. Maka itu penerbangan kita pindah ke Bandara Kertajati," ujar Menhub.

Bandara Kertajati memiliki luas lahan sebesar 1.800 hektar, dengan luas terminal penumpang 121.000 meter persegi dan terminal kargo 90.000 meter persegi, serta panjang runway 3.000 meter x 60 meter.

BACA JUGA:Bupati Cellica Ungkap Rencana Bangun Bandara Soekarno Hatta II di Kabupaten Karawang, Saingan Kertajati?

Bandara ini diproyeksikan dapat melayani sebanyak 5,6 s.d.12 juta penumpang pertahun hingga 2024, dan diproyeksikan mencapai 29,3 juta penumpang per tahun pada 2032.

Setelah pengalihan penerbangan dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati, setiap harinya ada sebanyak 16 penerbangan dengan kapasitas tempat duduk sebesar 32.760 pax per minggu atau 4.680 pax per hari (datang dan berangkat).

“Saya mengharapkan semua stakeholder, baik itu Kementerian/Lembaga, pemerintah Daerah, Dinas Pariwisata, pelaku usaha hotel, travel, serta unsur terkait lainnya, mendukung penuh kegiatan penerbangan di Bandara Kertajati.”

“Karena, dengan semakin baiknya konektivitas diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan potensi wisata yang akan mendorong kesejahteraan masyarakat, serta mempersatukan Indonesia,” ujar Menhub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: