Maskapai Ini Belum Minat Kembali ke Bandara Kertajati, Dulu Buka Penerbangan Tapi Tak Ada Penumpang

MAJALENGKA, RADARKUNINGAN.COM - Belum semua maskapai yang pernah beroperasi melayani penerbangan ke Bandara Kertajati kembali. 

Salah satunya adalah Maskapai Transnusa yang pernah membuka penerbangan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati ke Lampung. 

Namun rute yang dibuka di tahun 2018 itu, kemudian berhenti dan tidak lagi beroperasi. Tidak ada atau minumnya penumpang menjadi alasan tersendiri. 

Bahkan untuk kembali membuka rute di Bandara Kertajati, Maskapai TransNusa masih pikir-pikir dulu sembari melihat perkembangan penumpang.

BACA JUGA:Tak Mau Kalah dengan Pejabat Perempuan, Kabid IKP Diskominfo Kuningan Daftar Seleksi JPT

Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto mengatakan, maskapainya bukan tidak berminat kembali ke Bandara Kertajati. Tetapi masih menunggu perkembangan. 

Apalagi, TransNusa pernah melayani penerbangan di Bandara Kertajati di tahun 2019 dan tidak berjalan dengan baik. 

"Dulu kita pernah terbang dari Kertajati tahun 2019 sebelum pandemi ke dua destinasi, tapi nggak ada pax (penumpang) nya, jadi ya kita setop," kata Bayu dilansir dari CNBC Indonesia. 

Meski demikian, dia mengaku akan memantau perkembangan atas permintaan terhadap bandara ini beberapa waktu ke depan. Ada kemungkinan TransNusa bakal kembali menerbangkan pesawatnya dari dan ke Bandara Kertajati.

BACA JUGA:Wisata Baru di Palutungan Kuningan yang Lagi Hits dan Wajib Dikunjungi

"Kita tunggu aja dulu minta pax bepergian dari atau ke Kertajati. Dan kalau nantinya demand cukup tinggi dan memenuhi pertimbangan keekonomian, ya mignonette aja, Kita akan terbang ke atau dari dari Kertajati," kata Bayu.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan beragam cara untuk meramaikan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka. 

Karena itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengaku berusaha maksimal agar Bandara Kertajati bisa ramai. Salah satunya meminta maskapai menerapkan diskon tarif penerbangan.

“Saya minta kepada semua penerbangan, berikanlah tiket khusus. Karena kita ingin membuat satu keramaian. Ada satu konsep, crowd creates crowd. Jadi keramaian itu menarik jumlah,” kata Budi Karya di Bandara Kertajati. 

Sumber: