Beda Bandara Kertajati Dulu dan Sekarang, Apanya?

MAJALENGKA, RADARKUNINGAN.COM - Dua kali pemindahan penerbangan ke Bandara Kertajati gagal dilakukan pada dua kesempatan di tahun 2018 dan 2019.

Pada tahun 2018, pemindahan penerbangan dilakukan di saat pertama kali Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka beroperasi.

Yang kedua, pemindahan rute penerbangan dilakukan pada 2019. Namun gagal dan membuat maskapai kembali pindah ke Bandara Husein Sastranegara.

Namun sekarang ini, kondisinya sudah berbeda. Bandara Kertajati sudah didukung dengan konektivitas via Jalan Tol Cisumdawu.

BACA JUGA:Kereta Cepat Whoosh Mengalami Lonjakan Peminat: KCIC Tambah Jadwal Perjalanan di Akhir Pekan

Keberadaan jalan tol tersebut, berkontribusi pada percepatan waktu tempuh perjalanan dari Bandung menuju Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Waktu tempuh menggunakan kendaraan pribadi kini hanya 1 jam. Sedangkan menggunakan angkutan umum seperti shuttle maupun Bus Damri hanya 1 jam 30 menit.

Apalagi dari wilayah Bandung Timur, perjalanan ke Bandara Kertajati hanya 45 menit sampai dengan 1 jam saja.

Oleh karena itu, diharapkan konektivitas tersebut dapat membantu memudahkan penumpang untuk melakukan perjalanan dari dan ke Kertajati.

BACA JUGA:Kerukunan Beragama Keluarga di Cigugur Kuningan, 8 Bersaudara Beda Keyakinan

Salah seorang penumpang yang berasal dari Kabupaten Sumedang, Galuh mengungkapkan, saat ini perjalanan ke Bandara Kertajati hanya 50 menit lewat Tol Cisumdawu.

"Kalau dibanding ke Bandung sekarang lebih cepat ke Kertajati, tadi naik shuttle," kata Galuh, saat ditemui di BIJB Kertajati.

Penumpang yang hendak terbang ke Bali itu, berharap agar rute penerbangan di Bandara Kertajati bisa terus ditambah.

Begitu juga dengan varian dari maskapai, sehingga semakin meningkatkan daya tarik bagi penumpang untuk menggunakan bandara tersebut.

Sumber: