Bagaimana Bandara Kertajati Bisa Ramai? Dirut BIJB: Itu Kan Pintu Gerbang, Jadi...

MAJALENGKA, RADARKUNINGAN.COM - Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka saat ini sudah beroperasi lebih dari sepekan sejak 29 Oktober 2023 dan berusaha untuk semakin ramai dengan penumpang.

Oleh karena itu PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati melakukan berbagai pembenahan dan mengupayakan rute-rute baru.

Salah satu yang dilirik adalah penerbangan internasional untuk jemaah umrah Provinsi Jawa Barat agar menggunakan Bandara Kertajati.

Direktur Utama PT BIJB, Muhammad Singgih mengungkapkan, saat ini yang dilakukan adalah terus berbenah termasuk dari segi pelayanan.

BACA JUGA:UPDATE! Cek Jadwal Penerbangan Bandara Kertajati Hari Ini 8 November 2023, Awas Ketinggalan Pesawat

Pihaknya yakin, pada musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 - 2024 mendatang, keterisian penumpang pesawat bakal melonjak 3 hingga 4 kali lipat dari kondisi saat ini.

"Ke depan bagaimana bandara itu ramai. Kita tahu bahwa bandara itu adalah pintu gerbang. Jadi ramainya bandara itu, tergantung pada situasi bisnis, perjalanan wisata dan sebagainya," kata Muhammad Singgih.

Dijelaskan dia, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan arus keberangkatan dan kedatangan penumpang di Bandara Kertajati.

Termasuk berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota di sekitar wilayah bandara atau catchment area.

BACA JUGA:Kata Armand Maulana Usai Mencoba Bandara Kertajati: Sebagai Orang Jabar, Nuhun Pisan

Diharapkan masing-masing daerah bersama-sama menghidupkan potensinya. Sehingga dapat mendatangkan banyak orang.

"Di luar itu, bandara ini kan dibuka berbeda dengan sebelumnya. Ketika 2019 ada pemindahan dari Husein kan waktu itu tol belum selesai. Sekarang kan tol sudah selesai, otomatis akses menjadi sangat mudah. Kita sangat yakin ke depan bandara ini akan ramai," beber Muhammad Singgihdi tayangan CNBC Indonesia yang dikutip radarkuningan.com, Rabu, 8, November 2023.

Menurut dia, memang banyak yang masih mempertanyakan akses transportasi dari dan ke Bandara Kertajati. Padahal pemerintah sudah menyediakan Bus Damri dari Kota Bandung dan beberapa kota lainnya.

Kemudian tersedia transportasi shuttle dari 14 daerah di Provinsi Jawa Barat yang menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat.

Sumber: