Kisah Jokowi dan Kucing Oyen, Selalu Muncul di Hari Besar, Ternyata Ini Penyebabnya

Jakarta, RADARKUNINGAN.COM - Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) punya kisah menarik dengan kucing oyen atau kucing kampung yang berwarna oranye.

Masyarakat memang menyebutnya kucing oyen yang menjadi simbol dari kucing liar dan paling banyak beredar di area permukiman penduduk baik hidup liar maupun sebagai hewan peliharaan.

Keberadaan kucing oyen yang menjadi simbol dari kehidupan masyarakat ini, diadaptasi Presiden Jokowi setiap momen-momen penting.

Sejak menjabat sebagai Presiden RI, memang ada ciri khas tersendiri dalam penyampaian ucapan selamat hari besar nasional, keagamaan maupun momen penting lainnya.

BACA JUGA:Penyakit Scabies Pada Kucing: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Presiden Jokowi kerap menggunakan kartun untuk menyapaikan ucapan di momen penting tersebut.

Menariknya di unggahan kartun pada akun media sosial Presiden Jokowi baik Instagram maupun Twitter, selalu ada kucing oyen yang menjadi daya tarik.

Meski seringkali ditempatkan di lokasi tersembunyi dan tidak terduga, keberadaan kucing oyen ini seringkali jadi perbincangan warganet di kolom komentar akun Instagram Presiden Jokowi.

Pada ucapan Selamat Hari Dokter nasional misalnya. Kucing oyen ditempatkan terbaring di ranjang rumah sakit.

BACA JUGA:Desa Tertinggi di Lereng Gunung Ciremai Ini Pernah ‘Dijajah’ Mataram, Ditemukan Tulisan Jawa Kuno

Berikutnya pada ucapan Selamat Hari Pahlawan Nasional yang mengambil landmark di Kota Surabaya, kucing oyen digambarkan sedang memanjat pohon.

Sedangkan pada momen Selamat Hari Sumpah Pemuda, kucing oyen didampilkan berfoto bersama dnegan sekelompok orang  memakai pakaian adat nasional.

Lantas pada kartun ucapan Seamat Hari Pangan Sedunia, kucing oyen ditempatkan sedang memanjat pohon pisang.

Namun, kucing oyen tidak ada di ucapan Selamat Hari Santri Nasional. Hal tersebut ternyata membuat warganet kecewa berat.

Sumber: