Ternyata Kucing Juga Tidak Menyukai Aroma Ini, Jangan Sampai Lengah Menjaga Kucing Peliharaan!

RADARKUNINGAN.COM - Kucing liar atau Kucing kampung maupun Kucing ras memiliki kepekaan terhadap berbagai aroma.

Sering menjadi topik perbincangan di antara penggemar hewan, selain bau karbol, kucing juga ternyata tidak menyukai aroma yang mengganggu indera penciuman.

Kucing memang tidak dilengkapi dengan penciuman sehebat anjing, namun kepekaannya terhadap berbagai aroma membuatnya sangat siap dalam menjelajahi dunianya.

Kemampuan penciuman ini menjadi alat penting bagi kucing untuk merasa aman di lingkungannya, mendeteksi potensi pemangsa atau bahaya, menemukan sumber makanan, mengidentifikasi pasangan, serta membedakan antara kucing sebagai teman atau musuh.

BACA JUGA:Pengurus-Kader Gerindra Kuningan Rapatkan Barisan, Janji Menangkan Rokhmat Ardiyan dan Prabowo

Jika kucing mencium aroma yang tidak menyenangkan atau tidak bersahabat baginya, kucing akan menganggapnya sebagai potensi ancaman.

Hal ini dapat memiliki dampak positif dan negatif, dalam hal negatif, kucing dapat merasa tertekan dan terancam, tentu saja sebagai pemilik kucing, kamu tidak ingin kucing kamu merasa stres karena aroma yang tidak disukainya, sehingga dapat dihindari atau diatasi.

Di sisi lain, pemahaman terhadap bau-bau yang tidak disukai oleh kucing dapat membantu membimbing perilaku kucing. 

Demikian pula, menyemprotkan bau yang tidak disukai kucing pada perabotan kamu dapat mencegah kucing menggaruk atau merusaknya.

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Kucing Ribut Saat Malam Hari, Bukan Karena Pertanda Buruk

Kucing memiliki kecenderungan penasaran yang tinggi, menjadi rentan terhadap risiko keracunan karena kebiasaannya yang selalu menjelajahi daerah sekitarnya.

Kucing sering menemukan bahan kimia terbuka, seperti pemutih atau karbol, dan dapat terpapar racun saat menjilati bulu dan cakar yang terkena bahan tersebut. 

Untuk menjaga kesejahteraan kucing, pemilik yang bertanggung jawab disarankan untuk mengamankan produk beracun agar tidak dapat dijangkau oleh kucing.

Berbagai produk rumah tangga yang umum dijumpai dapat menjadi penyebab keracunan pada kucing, termasuk bahan pembersih seperti pemutih, karbol, dan deterjen sehingga dapat menyebabkan radang mulut dan perut, muntah dan masalah pencernaan lainnya.

Sumber: