Kisah Seorang Anak yang Rindu Ibunya, Rahasia Tiket AirAsia Murah Diungkap Tony Fernandes

Kisah Seorang Anak yang Rindu Ibunya, Rahasia Tiket AirAsia Murah Diungkap Tony Fernandes

Rahasia tiket AirAsia yang murah diungkap oleh co Founder, Tony Fernandes. Foto dokumen peluncuran buku Flying High.-AirAsia/ist-radarkuningan.com

Jakarta, RADARKUNINGAN.COM - Bos dan Co Founder AirAsia, Anthony Francis Fernandes atau yang akrab disebut Tony Fernandes mengungkap rahasia tiket pesawat tersebut bisa murah.

Rupanya tiket murah AirAsia diawali dari kisah Tony Fernandes semasa kecil, seorang anak yang begitu rindu pada ibunya karena terpisah benua.

Namun, kerinduan tersebut seringkali terhalang dengan tiket pesawat yang begitu mahal.

Ternyata hal tersebut yang menginspirasi Tony Fernandes untuk memiliki maskapai penerbangan, supanya bisa terbang tanpa harus membayar.

BACA JUGA:AirAsia Membuka Rute Penerbangan di Bandara Internasional Kertajati yang Strategis

Kepada Gita Wirjawan, Tony Fernandes bercerita bahwa dirinya sudah dikirim sekolah ke Inggris sejak usia 13 tahun.

Ayahnya mengirimkan untuk menempuh pendidikan di Epsom Collage, sebuah sekolah berasrama.

"Saya belum pernah sama sekali ke Inggris, satu hari ayah mengatakan bahwa akan mengirimkan sekolah di Inggris," kata Tony.

Diungkapkan dia, ide sekolah ke Inggris itu, dipaparkan ayahnya. Dia pun menyambut hal tersebut dengan baik.

BACA JUGA:Warga Kuningan Mau Hiling ke Malaysia? Cukup Terbang dari Bandara Kertajati Majalengka, Ada AirAsia

"Itu seperti sebuah konsep yang menarik. Saya waktu itu berusia 13 tahun," katanya.

Di tengah itu Tony Fernandes mengaku merasakan sebuah perbedaan yang sangat besar. Mulai dari culture shock hingga banyak hal lainnya. Termasuk persoalan rasisme.

Faktor lain yang membuatnya cukup shock adalah kehidupan dari sebuah keluarga menengah atas di Kuala Lumpur, kemudian tinggal di asrama dengan 15 kasur di setiap kamar, air dingin untuk mandi dan di-bully.

Namun pada akhirnya semua berjalan baik dan dirinya menyukai bagaimana pendidikan di sekolah asrama tersebut selama 5 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: