Asal Usul Saritem Bandung dan Kisah Gadis Cantik yang Didatangkan dari Sumedang dari Indramayu

BACA JUGA:3 Tips atau Cara Menghentikan Kucing Mencakar Sofa, Tanpa Kekerasan

Karenanya, versi lain menyebut bahwa Saritem berasal dari Kota Bandung. Seorang gadis cantik yang menarik pesona seorang petinggi Pemerintah Kolonial Belanda.

Singkat cerita, Saritem dijadikan gundik alias Nyonya Belanda dan namanya pun berubah menjadi Nyi Saritem.

"Beberapa tahun kemudian Saritem disuruh kompeni menjadi wanita untuk dijadikan teman kencan serdadu Belanda yang masih lajang," tulis buku tersebut.

Saritem kemudian mendatangkan gadis cantik dari Cianjur, Sumedang, Garut dan Indramayu ke Gardujati yang pada waktu itu menjadi markas militer serdadu Belanda.

BACA JUGA:Yamaha Indonesia Dukung Kiprah Pembalap Muda Makin Berprestasi di Ajang Bergengsi Off Road

Gadis-gadis belia tersebut ditempatkan di sebuah rumah berukuran besar. Akhirnya nama tempat tersebut makin kesohir dan dikenal dengan nama Saritem.

Sekain serdadu muda Belanda, berdatangan juga kompeni yang sudah lanjut usia. Termasuk masyarakat pribumi.

Mereka rupanya begitu menyukai tempat memadu kasih yang dibuat oleh Saritem atas perindah kompeni tersebut.

Selang waktu puluhan tahun kemudian usaha serupa berkembang di sekitar tempat ini. Pun setelah Saritem meninggal dunia.

BACA JUGA:Lakukan Cara Ini Agar Bisa Berkomunikasi dan Mengerti Maksud Kucing

Bagaimana kawasan red district-nya Bandung ini setelah Indonesia merdeka? Ternyata, tempat ini nyaris tidak tersentuh.

Bahkan, sampai dengan sekarang masih bertahan. Orang tetap mengenal kawasan tersebut dengan nama Saritem.

Masih menurut Saritem Uncensored, kawasan Saritem ini sudah lebih dahulu ada daripada rumah penduduk di sekitarnya.

Itulah kenapa masyarakat setempat pun tidak bergejolak dengan adanya tempat memadu kasih ala Saritem tersebut.

Sumber: