November Kelabu di Kawah Burung Gunung Ciremai dan Kisah Pesawat Cessna yang Hilang Selama 2 Minggu

November Kelabu di Kawah Burung Gunung Ciremai dan Kisah Pesawat Cessna yang Hilang Selama 2 Minggu

Kawah Burung di Gunung Ciremai yang menjadi lokasi kecelakana pesawat Cessna 172 pada November 2011.-Andrea Ramadhan/ist-radarkuningan.com

Kuningan, RADARKUNINGAN.COM – Ada peristiwa yang tak terlupakan dengan Kawah Burung Gunung Ciremai yang memiliki banyak misteri, dan peristiwa kelam. Salah satunya adalah kecelakaan pesawat Cessna 172 pada 16 November 2011.

Pesawat Cessna 172 dengan nomor registrasi PK-NIP milik Busa Flying International jauh di Kawah Burung Gunung Ciremai dan membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk pencarian, lantaran sebelumnya seolah-olah seperti hilang ditelan bumi.

Dilansir dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pesawat latih jenis Cessna 172 tersebut lepas landas Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur menuju Lanud Cakrabhuwana Cirebon.

Penerbangan tersebut rencananya akan dilakukan berdasarkan (Visual Flight Rules (VFR). Sekitar pukul 00:40 UTC pesawat berangkat dari landasan 24 Bandara Halim Perdanakusuma.

BACA JUGA:Mengenal Sunan Cirebon, Titik Tertinggi di Puncak Gunung Ciremai Ternyata Ada di Lokasi Ini

Di dalam penerbangan ini ada satu Instruktur Penerbangan dan dua siswa pilot. Sekitar pukul 01:19 UTC pilot melapor ke Tower ATC Lanud Cakrabhuwana Cirebon bahwa posisi pesawat berada di atas VIRAN menuju "CA" dan diperkirakan melewati "CA" pada 01:53 UTC.

Setelah itu, sekitar 2 menit kemudian pilot request to climb atau naik ke ketinggian 7500 kaki, karena cuaca buruk. Request to climb itu, disetujui oleh petugas ATC.

Namun sekitar pukul 01:40 UTC, operator ATC Jakarta sudah tidak mendapati pesawat Cessna dengan nomor registrasi PK-NIP di layar radar.

Pasca menghilang di radar, dan ditengarai telah terjadi kecelakaan pesawat, dilakukan upaya pencarian. Berhari-hari upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

BACA JUGA:Misteri Lafadz Allah di Dasar Kawah Gunung Ciremai, Ada Juga Batu Bersusun, Siapa yang Membuat?

Ada yang berspekulasi pesawat jatuh di daerah lain baik di sekitar Linggarjati, atau di pegunungan lainnya.

Tetapi, pesawat tersebut ternyata ditemukan pada 28 November 2011, posisi pesawat diidentifikasi oleh warga desa setempat dan dilaporkan ke kantor polisi.

Pesawat ditemukan di Kawah Burung Gunung Ciremai yang masuk pada wilayah Kabupaten Majalengka pada koordinat 06° 53' 30" LS, 108° 23' 15" BT.

Pada ketinggian kurang lebih 2.400 meter atau kira-kira pada arah 228° 12 mil laut dari Bandara Cakrabhuwana Cirebon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: