Stop Gunakan Pil KB Manusia Kepada Kucing, Memiliki Dampak Mematikan!
Stop penggunaan pil KB manusia kepada kucing terdapat efek samping, berakibat fatal hingga mematikan.-dokumen-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM-Kucing memiliki siklus reproduksi yang sangat cepat sehingga dalam kehamilan Kucing memiliki jumlah anak yang cukup banyak dalam satu kali hamil. Oleh sebab itu, populasi Kucing kini semakin meningkat sehingga Kucing tersebar dimana-mana.
Terdapat cara yang tepat untuk mengatasi kucing agar tidak hamil yaitu dengan sterilisasi namun banyak orang tidak memilih cara tersebut karena terbilang mahal.
Pertanyaan mengenai Apakah diperbolehkan untuk pil KB terhadap hewan peliharaan seperti kucing agar tidak hamil?
Sedangkan pil KB ini merupakan alat kontrasepsi yang diperuntukkan khusus manusia, karena memiliki kandungan asetat progesteron yang dapat digunakan oleh manusia.
Terdapat solusi untuk mengatasi kucing agar tidak hamil diantaranya adalah menjaga kucing agar tidak keluar rumah pada saat kondisi birahi, kondisi tersebut menjadi salah satu faktor kucing betina hamil.
Namun, terdapat sebagian orang memilih pil KB untuk menghentikan produksi kehamilan pada kucing, karena harga yang murah. Anda harus tahu bahwa terdapat dampak buruk dari pil KB yang digunakan pada kucing.
Artikel ini akan membahas mengenai dampak dari efek samping pil KB untuk kucing, oleh sebab itu, kucing tidak disarankan untuk menggunakan pil KB manusia. Berikut ini efek samping dari pil KB, yaitu:
1. Penyakit Tumor Kelenjar Susu
Penyakit ini menyerang payudara pada kucing betina akibat dari pil KB manusia, penyakit ini sangat berbahaya dampaknya kepada kucing. Karena tidak sedikit tumor kelenjar susu dapat dijinakkan sehingga dapat menyebabkan kematian.
BACA JUGA:Bukan Cuma Ingin Dimanja, Inilah 5 Alasan Kenapa Kucing Mendengkur yang Perlu Diperhatikan
Hal tersebut juga tergantung dengan kondisi kucing ketika mengalami sakit, imun pada kucing juga sangat berpengaruh terhadap kesembuhan tumor kelenjar susu.
2. Over sensitif
Kucing akan mengalami peningkatan hormon progesteron yang akan menyebabkan over sensitif biasanya disebut dengan pyometra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: