Ternyata Ini Alasan Dibalik Keunikan Daun Janda Bolong Berlubang, Simak 3 Teori dari Para Ilmuwan

RADARKUNINGAN.COM- Tanaman Janda bolong merupakan salah satu tanaman hias yang sering kali dijadikan sebagai dekorasi rumah yang cantik.

Janda bolong atau Monstera adansonii memiliki keunikan berupa karakteristik daun yang lebar dan berlubang.  keunikan yang dimiliki tanaman janda bolong yaitu daun yang berlubang, membuat banyak orang penasaran. Karena biasanya, daun tumbuhan tidak berlubang seperti tanaman hias janda bolong.

Kenapa daun janda bolong berlubang? Pertanyaan ini memang umum dan seringkali membuat orang bertanya dan penasaran.

Bentuk daun janda bolong yang berlubang, pada dasarnya merupakan cara agar tanaman ini tetap bisa hidup dan tumbuh. Lubang daun pada janda bolong terbentuk secara mekanisme alami.

Hal ini karena habitat asli tanaman janda bolong berada di alam atau hutan. Tanaman ini hidup secara semi epifit atau tumbuhan yang akarnya sampai tanah, merambat dan menempel pada tanaman lain. 

BACA JUGA:Cara Menaruh Tanaman Janda Bolong di Dalam Ruangan, Ternyata Tak Bisa Sembarangan Loh

Janda bolong tertutup oleh daun-daun pohon besar di habitat aslinya. Sehingga paparan sinar matahari tidak sampai menyinari semua bagian tanaman ini. Sehingga tanaman janda bolong melakukan mutasi pada bagian daun, supaya tetap mendapatkan cahaya matahari.   

Daun yang berlubang inilah yang memudahkan sinar matahari untuk bisa tembus hingga ke bagian bawah batang dan akar. Inilah alasan mengapa daun janda bolong berlubang.

Alasan mengapa daun janda bolong berlubang, terdapat beberapa pendapat yang diperdebatkan oleh para ilmuwan, dilansir dari laman digitani.ipb.ac.id, berikut diantaranya:

Teori pertama, daun janda bolong berlubang berfungsi untuk menghindari air yang berlebihan pada daun dan mempercepat tersedianya air untuk akar. 

BACA JUGA:Kenapa Daun Janda Bolong Menguning? Bukan Kekurangan Dosis Pupuk, Ternyata Inilah 3 Penyebabnya!

Daun yang berlubang, memungkinkan air hujan melewati daun dengan mudah tanpa berhenti di permukaan daun, sehingga air menjadi lebih cepat sampai di tanah.

Teori kedua, daun janda bolong yang berlubang berfungsi untuk bertahan dari angin kencang. Habitat asli tanaman janda bolong berada di daerah hutan hujan tropis, atau di area terbuka yang cenderung berangin.

Lubang-lubang tersebut memungkinkan angin melewati daun tanpa membuat tanaman goyah dan terjatuh. Daun berlubang tersebut sebagai bentuk adapatasi tanaman janda bolong ketika tumbuh di tempat yang bukan habitat umumnya.

Sumber: