5 Tips Budidaya Tanaman Janda Bolong di Pot Rumah, Gak Merambat dan Merusak Tembok

BACA JUGA:Bingung Mengatasi Daun Menguning Pada Janda Bolong? Terdapat 3 Cara Merawat Janda Bolong Agar Tidak Kuning

Selain penyinaran, kondisi tanaman yang teduh dan pupuk yang baik memengaruhi kesuburan tanaman. Janda bolong membutuhkan satu tutup EM 4 atau cairan bakteri fermentasi, lima liter air cucian beras, dan dua buah gula merah selama proses penanaman. 

Setelah itu, campuran didiamkan selama empat sampai lima hari hingga baunya menjadi asam. Pupuk dapat digunakan jika sudah demikian. 

Karena EM 4 mengandung senyawa yang dapat menyuburkan tanaman janda bolong, ini dilakukan agar tanaman mendapatkan nutrisi yang lebih baik. 

Selain itu, tanaman janda bolong juga membutuhkan pupuk mutiara NPK dengan persentase 16–16. 

BACA JUGA:Beragam Tanaman Janda Bolong Dengan Harga Terendah Hingga Fantastis, Berikut 5 jenis tanaman janda bolong

Untuk memastikan daun janda bolong tumbuh dengan baik dan berwarna hijau pekat, Anda harus menambahkan pupuk tambahan ini.  

Untuk menyediakannya, campurkan satu sendok makan pupuk dan sepuluh liter air.

3. Cara menanam janda bolong

Nah, tips budidaya tanaman janda bolong selanjutnya ini adalah menanam janda bolong ke pot yang sudaj disiapkan.

Kalian bisa mengisi tanah ke dalam pot yang sudah kalian siapkan sebanyak setengah pot dan mencampurkannya dengan pupuk organik sebanyak seperempt bagian pot.

BACA JUGA:Mengapa Tanaman Janda Bolong Layu? Kenali Penyebabnya!

Lau, aduk campuran tanah dan pupuk hingga tercampur rata, potong bagian batang janda bolong namun pastikan akarnya tidak ikut terpotong.

Tancapkan janda bolong yang sudah dipotong ke dalam pot berisi tanah dan pupuk hingga akar tertutup tanah. Setelah selesai ditanam, kalian bisa membuat tanaman untuk tetap lembap.

4. Penyiraman

Untuk tips budidaya tanaman janda bolong satu ini, kalian bisa mencampurkan air bersih sebanyak 10 liter dengan segelas pupuk organic dan menyiramkannya ke tanaman sebanyak 4 kali sehari.

Sedangkan untuk melakukan penyiraman dengan air biasanya, kalian bisa melakukannya sebanyak 2 kali sehari.

Sumber: