4 Cara Berbicara dengan Kucing, Ternyata Bisa Menggunakan Gerakan Kepala

4 Cara Berbicara dengan Kucing, Ternyata Bisa Menggunakan Gerakan Kepala

cara berbicara dengan kucing-pawtracks-radarkuningan.com

2. Berkedip untuk Mengatakan "Aku Mencintaimu"

Selanjutnya, kamu juga bisa menggunakan kedipan mata untuk berkomunikasi dengan kucing peliharaan kesayanganmu.

Tatapan tanpa berkedip mungkin akan mereka anggap sebagai ancaman, sedangkan mata yang ditutup adalah tanda kepercayaan antara kita dan kucing.

BACA JUGA:5 Cara Agar Kucing Tidak Bosan dan Terhindar dari Stres, Bikin Kucing Bahagia dan Makin Aktif

Bagi mereka mata yang ditutup adalah deklarasi cinta paling utama. Kamu dapat mencoba mengetahui betapa berartinya mereka bagi kita dengan membuat kontak mata dan perlahan-lahan menutup mata sejenak sebelum membukanya kembali.

Umumnya, mereka akan membalas kedipan mata yang lambat tersebut kepada kita, dengan ungkapan dan arti yang sama. Yakni bahwa kita juga dianggap sangat berharga untuk mereka.

3. Menodongkan Kepala untuk Arti Kasih Sayang

Cara berbicara dengan kucing selanjutnya, adalah dengan menondongkan kepala. Karena cara lain yang digunakan kucing untuk menunjukkan kasih sayang adalah dengan menondongkan kepala atau hidung mereka.

Membalas gestur tersebut dengan todongan kepala yang sama, memungkinkan kita mendapatkan purr kepuasan sebagai respons.

BACA JUGA:Hindari Gejala Kucing Stres Berikut Ini! Dan Terdapat Solusi Mengatasi Kucing Stres

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan kontak hidung dengan memberikan menodongkan jari telunjuk kita pada hidung mereka. Jika mereka membalas dengan sebuah endusan, itu berarti sebagai salah satu ungkapan kasih sayang lainnya.

4. Sesuaikan Nada dengan Perintah

Terakhir, meskipun kucing fasih dalam bahasa tubuh, mereka juga dapat memahami nada dan pitch suara kita lebih baik daripada kata-kata sebenarnya.

Menggunakan suara yang ringan dan ceria saat memberi tahu mereka untuk turun dari meja atau berhenti menggaruk, hanya akan membingungkan mereka dan membuat mereka berpikir kalau kita senang dengan tindakan mereka.

Untuk itu, padukan suara yang tegas dan memerintah dengan pitch yang lebih rendah dengan perintah seperti "Tidak!" "Berhenti!" atau "Turun!".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: