Setelah Terpotong Apakah Kumis Kucing Bisa Tumbuh Lagi dan Berapa Lama Waktunya?

Setelah Terpotong Apakah Kumis Kucing Bisa Tumbuh Lagi dan Berapa Lama Waktunya?

Setelah Terpotong Apakah Kumis Kucing Bisa Tumbuh Lagi dan Berapa Lama Waktunya?-Internasional Cat Care-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Apakah kalian pernah melihat kucing dengan kumisnya terpotong? Nah, mungkin kalian bertanya-tanya apakah kumis kucing bisa tumbuh lagi?

Kumis kucing berbeda dengan kumis manusia. Kumis kucing terhubung dengan ratusan saraf yang ada di dalam tubuhnya, sehingga kumis hewan peliharaan satu ini memiliki banyak kemampuan.

Kumis dari kucing biasanya dimanfaatkan untuk mengobservasi benda yang ada di sekitarnya, dan untuk kucing liar biasanya menggunakan kumis ini untuk mencari makanan.

Nah, mungkin kalian pernah melihat pertarungan kucing yang menyebabkan kumis kucing terpotong, atau bisa jadi karena faktor manusianya. Lalu, apakah kumis kucing bisa tumbuh lagi?

BACA JUGA:5 Warna Kucing Kampung Langka yang Tak Kalah Cantik Dari Kucing Ras

Fungsi Kumis Kucing

Sebelum kita tahu apakah kumi kucing bisa tumbuh lagi, mari kita cari tahu apa fungsi dari kumis pada anabul satu ini.

Seperti yang dilansir dari Kompas, fungsi kumis yang dimiliki dari hewan peliharaan satu ini.

Kumis memiliki banyak fungsi penting bagi hewan, kata dokter hewan Aji Winarso dari Universitas Nuda Cendana (Undana).

Kumis kucing berfungsi sebagai organ sensorik untuk mengirimkan rangsangan dari luar tubuh ke otak.

BACA JUGA:Gak Kalah dari Kucing Ras! Inilah 3 Jenis Kucing Kampung Langka dan Termahal Karena Keunikannya

Aki menjelaskan bahwa kumis kucing berfungsi untuk membantu meraba, memberikan peringatan, dan menyeimbang kepalanya.

Kumis kucing akan mengirimkan sensor ke otak melalui perambatan getaran. Menurut situs web VCA Animal Hospitals, kumis kucing juga dikenal sebagai rambut taktikel.

Selaian ini akan mengirimkan informasi ke sel-sel sensorik saat mendeteksi objek atau gerakan di sekitarnya.

Rambut yang sensitif ini bergetar saat ada udara atau benda menyentuh kumis. Ini merangsang saraf di folikel atau akar rambut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: