Wajib Tahu! Ini 3 Penyakit Pada Tanaman Janda Bolong, Bisa Kena Jamur

RADARKUNINGAN.COM - Janda bolong (Monstera adansonii) merupakan salah satu tanaman hias favorit di Indonesia. 

Tanaman ini memiliki daun yang unik dan menawan, sehingga sering dijadikan sebagai dekorasi rumah.

Namun, seperti tanaman hias lainnya, salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pemilik tanaman hias ini adalah penyakit pada tanaman Janda Bolong.

Inilah 3 penyakit serta solusi untuk menjaga tanaman Janda Bolong anda agar tetap sehat dan indah.

BACA JUGA:Heran Tanaman Janda Bolong Anda Menjadi Busuk? Ternyata Inilah 3 Penyebabnya!

1. Antraknosa (Penyakit Jamur)

Antraknosa merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum gloeosporioides.

Penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak-bercak berwarna cokelat atau hitam di daun Janda Bolong. 

Bercak-bercak ini akan semakin membesar dan menyebabkan daun menjadi kering dan rontok. Penyebab antraknosa adalah kondisi lingkungan yang lembap dan panas.

Jamur ini dapat menyebar melalui air, angin, atau kontak langsung dengan tanaman yang sakit.

BACA JUGA:Iwan Bule Dampingi Menhan Prabowo saat ke Desa Pamupukan Kuningan, Begini Tanggapan Pemerhati Politik

Solusinya: Potong daun yang terinfeksi dan buang ke tempat sampah. Semprotkan tanaman dengan fungisida berbahan aktif mancozeb atau propineb. Jaga kelembapan udara di sekitar tanaman agar tidak terlalu tinggi.

2. Karat Daun

Karat daun merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur Puccinia aspleni. Penyakit ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik kuning di daun janda bolong. 

Sumber: