Banyak Pusat Gempa Belum Diketahui, Tidak Harus di Zona Sesar, Semua Harus Waspada

BACA JUGA:Kenali Tipe Honda Freed Sebelum Memutuskan Membeli, Ada Pintu Geser yang Cuma 1

“Karena pada saat gempa utama banyak infrastruktur yang sudah mulai rusak, sehingga mungkin digoyang sedikit saja bisa rusak. Jadi tidak bisa mengatakan bahwa gempa susulan lebih aman,” jelas Ismawan.

Ismawan juga menjelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi di Sumedang tersebut bukan karena aktivitas sesar Cileunyi-Tanjungsari. Sesar itu sudah lebih dulu terpetakan dan terbukti merupakan patahan yang aktif.

Masyarakat, khususnya di wilayah Jatinangor yang juga dilewati oleh sesar ini, harus terus waspada. Terkait upaya mitigasi, Ismawan mengatakan pentingnya memberikan simulasi mitigasi bencana kepada anak-anak.

Hal ini karena kebiasaan yang sudah sering diajarkan sejak kecil dapat meningkatkan kesigapan ketika menghadapi bencana. Sehingga risiko yang muncul jauh berkurang.

BACA JUGA:Digoreng Terus, Harga Honda Freed Kian Tinggi, Jadi Mobil Ikonik untuk Mamah Muda

“Kalau kita sudah sering melakukan simulasi seperti itu, tindakan kita mungkin bukan dari hasil pikiran, tetapi sudah otomatis, sehingga risiko bencana itu bisa jauh dikurangi,” jelasnya. (*)

Sumber: