Desa di Kaki Gunung Ciremai ini jadi Tempat Transit Sunan Gunung Jati, Mayoritas Warganya sebagai Perantau

BACA JUGA:5 Keunikan Kucing yang Jarang Diketahui, Benarkah Bisa Bikin Pemiliknya Tetap Sehat? Yuk Simak Di sini!

Ketika itu, salah satu wali tanah Jawa dan rombongan akan melakukan perjalanan ke puncak Gunung Ciremai. Sebelum naik, Sunan Gunung Jati istirahat sejenak di daerah yang sekarang dikenal dengan Kaliaren.

Sayang tidak ada bukti dokumen atau artefak tentang kedatangan Gunung Jati di desa tersebut. Hanya bentuk cerita rakyat atau folklor yang menjadi bukti.

Meski demikian, folklor ini mesti diteliti kembali keabsahannya. Tentu harus berdasarkan sumber-sumber yang otoritatif.

Pada zaman Belanda, Kaliaren telah berkembang sebagai sebuah desa yang memiliki peranan sebagai penopang kehidupan masyarakat Cirebon. Hasil alam yang berasal dari desa ini biasanya dikirim untuk diperjualbelikan di Cirebon.

BACA JUGA:Kucing Sering Mengkibas Ekornya? Berikut 4 Tanda Kucing Sedang Marah dengan Pemiliknya!

Memang tak banyak penjelasan mengenai masa lalu Desa Kaliaren. Hanya sekarang desa ini sudah sangat maju. 

Desa ini pun sangat sejuk dan memiliki pemandangan indah ala daerah pegunungan. Letak desa ini berada di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut .

Desa ini berbatasan langsung di sebelah utara dengan Desa Pakembangan. Di sebelah barat dengan Desa Cibeureum. Di sebelah selatan dengan Desa Lingga Indah. Dan di sebelah timur dengan Desa Sampora dan Desa Caracas. (*)

Sumber: