Desa di Kaki Gunung Ciremai ini jadi Tempat Transit Sunan Gunung Jati, Mayoritas Warganya sebagai Perantau

RADARKUNINGAN.COM - Desa ini berada di kaki Gunung Ciremai. Konon, pernah dijadikan tempat transit Sunan Gunung Jati dan rombongan.

Desa ini juga sangat unik. Sebagian besar warganya menjadi perantau di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Yang dimaksud adalah Kaliaren. Desa ini masuk dalam wilayah Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Tak banyak dokumen masa lalu yang menjelaskan keberadaan desa di belahan utara Kabupaten Kuningan ini.

BACA JUGA:Berikut 7 Cara Untuk Mengetahui Mood Kucing, yang Perlu diketahui Para Catlovers!

Hanya cerita rakyat setempat turun-temurun yang menjadi dasar keterangan masa lalu Kaliaren. Termasuk cerita soal kedatangan Sunan Gunung Jati ke desa itu.

Akun Sedjarah Koeningan Community menyebutkan awal mula atau sejarah desa yang tak jauh dari Gedung Perjanjian Linggarjati ini.

Ihwal sejarah desa ini hanya bisa telusuri melalui toponimi. Atau, bidang keilmuan dalam linguistik yang membahas tentang asal-usul penamaan. 

Bisa penamaan tempat, wilayah, atau suatu bagian lain, termasuk yang bersifat alam buatan. Toponimi memang biasanya berkaitan dengan bidang etnologi dan kebudayaan.

BACA JUGA:Resep Mie Gacoan Rumahan yang Gurih, Dijamin Bikin Nagih!

Toponimi desa yang mana ada kata “Kaliaren” tersebut berasal dari 2 kata. Yakni “Kali” dan “Aren.” 

Kali, karena di desa itu terdapat sungai yang mengalir hingga melewati beberapa desa lainnya. Aren karena dulu di tempat itu banyak sekali pohon yang disadap sehingga menghasilkan gula aren.

Dalam Babad Cirebon mengonfirmasikan mengenai kehadiran para petani aren di bawah kaki Gunung Ciremai. Babat tersebut bisa menjadi bukti mengenai eksistensi suatu daerah.

Menurut cerita yang dicatat di desa tersebut, Kaliaren adalah tempat beristirahat atau transitnya Sunan Gunung Jati bersama rombongan.

Sumber: