11 Poin tentang Seluk Beluk Hilirisasi versi Manusia Merdeka, Jangan Latah, Tak Otomastis Menguntungkan

RADARKUNINGAN.COM - Dalam debat Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, salah satu yang sering disinggung adalah soal hilirisasi. Terutama dari pasangan capres - cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Lalu apa sebenarnya yang dimaksud program hilirisasai tersebut? Muhammad Said Didu, mantan pejabat tinggi di Kementerian BUMN tersebut menjelaskan secara gamblang soal istilah hilirisasi.

Bahkan, sosok yang sering dijuluki “Manusia Merdeka” ini juga memberikan banyak contoh tentang hilirisasi. Sehingga istilah itu gampang dicerna oleh masyarakat awam.

Selain contoh-contoh soal hilirisasi, Said Didu, juga mengungkapkan plus minus soal hilirisasi. Di antaranya hilirisasi hanya bisa dinikmati jika sebuah negara sudah melalui proses industrialisasi.

BACA JUGA:Cara Merawat Kucing Liar Menjadi Kucing Pintar di Rumah, Mudah Sekali!

Inilah uraian tentang 11 poin hilirisasi versi Muhammad Said Didu seperti yang dimuat di media sosial X:

1. Karena apapun pertanyaannya dan apapun masalahnya, jawaban Paslon 02 dijawab atau diselesaikan dengan kata Hilirisasi, maka saya coba jelaskan secara singkat apa itu hilirisasi dan bagaiman proses hilirisasi yang sedang terjadi di Indonesia?

2. Hilirisasi adalah proses mengubah SDA (secara berturut-turut) menjadi bahan mentah - bahan baku - bahan setengah jadi - barang jadi - barang dikonsumsi.

Seperti: Sawit - tandan buah segar - CPO - minyak goreng atau biodiesel atau bioavtur - mentega dan lain-lain.

BACA JUGA:Kenapa Sirih Gading Sering Ditemukan Di Cafe dan Rumah Sakit? Ternyata Memiliki Banyak Manfaat, Ketahui Yu!

3. Kakao : biji kakao - tepung kakao - pasta kakao - coklat konsumsi atau kosmetik dan lain-lani.

Nikel : bijih nikel - ferro nikel - stainles steel atau bahan pembuatan baterei.

Sapi : sapi bakalan - sapi potong - daging mentah - berbagai daging olahan.

4. Secara teori, setiap tahapan proses hilirisasi akan meningkatkan nilai tambah atau menaikkan harga dari produk sebelumnya. Mentega akan lebih mahal dari minyak goreng. Minyak goreng akan lebuh mahal dari CPO dan CPO akan lbh mahal dari TBS. Demikian juga contoh lainnya.

Sumber: