Kondisi Penerbangan di Bandara Kertajati setelah 3 Bulan Beroperasi, Ada 4 Rute Tidak Beroperasi Rutin

RADARKUNINGAN.COM - Bandara Kertajati sudah hampir 3 bulan beroperasi. Sejumlah penerbangan rutin dioperasikan setiap hari, kendati masih ada rute yang jarang diterbangi.

Bahkan di musim liburan kemarin, terdapat beberapa rute yang masih belum beroperasi reguler di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Rute penerbangan domestik tersebut diantaranya adalah Batam, Palembang, Banjarmasih, dan Makassar. Sementara relasi yang rutin dioperasikan adalah Bali, Medan, Balikpapan.

Sedangkan untuk internasional yang dioperasikan rutin adalah relasi Kertajati - Kuala Lumpur 4 kali seminggu.

BACA JUGA:Ada Etika Berkunjung ke Hutan Sancang, Bisa Berhadapan dengan Harimau Putih 'Jelmaan' Prabu Siliwangi

Relasi penerbangan domestik tersebut dioperasikan 3 maskapai yakni Super Air Jet, Citilink dan AirAsia.

Untuk rute internasional sementara ini dioperasikan maskapai penerbangan Malaysia Airlines dan AirAsia Malaysia.

Mengacu pada jadwal penerbangan hari ini yakni, Rabu, 24 Januari 2024 hanya 11 pergerakan pesawat baik keberangkatan maupun kedatangan.

Untuk keberangkatan penerbangan yang dioperasikan adalah Super Air Jet IU 788 untuk rute Majalengka - Denpasar, AirAsia AK-419 Majalengka - Kuala Lumpur.

BACA JUGA:4 Cara Agar Kucing Tidak Berak di Halaman Rumah

Super Air Jet IU786 untuk rute Majalengka - Denpasar, Citilink QG825 untuk rute rute Majalengka - Denpasar, Citilink QG432 untuk rute Majalengka - Balikpapan dan Super Air Jet IU528 untuk rute Majalengka - Balikpapan.

Jadwal penerbangan kedatangan yang dioperasikan hari ini adalah Super Air Jet IU788 Kualanamu - Majalengka, AirAsia AK418 Kuaa Lumpur - Majalengka, Citilink QG822 Denpasar - Majalengka.

Citilink QG433 rute Balikapapan - Majalengka, Super Air Jet IU789 rute Denpasar - Majalengka dan Super Air Jet IU529 rute Balikpapan - Majalengka.

Sementara untuk rute penerbangan baru yang akan dioperasikan adalah Kertajati - Singapura. Kendati sampai dengan sekarang belum ada informasi lebih lanjut.

Sumber: