Manis Kidul, Desa di Kuningan Ini Dulu jadi Idola Para Pembesar, dari Prabu Siliwangi hingga Sunan Gunung Jati

Manis Kidul, Desa di Kuningan Ini Dulu jadi Idola Para Pembesar, dari Prabu Siliwangi hingga Sunan Gunung Jati

Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan punya sejarah dengan Sunan Gunung Jati hingga Prabu Siliwangi. Foto hanya ilustrasi, tidak mewakili kondisi sebenarnya.-Dzulham Fadoli-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Julukan Manis Kidul sebagai desa di Kabupaten Kuningan yang menjadi idola para pembesar, memang tidak terlalu berlebihan.

Faktanya, sejumlah pembesar dari Kerajaan Pajajaran, Galuh, Talaga hingga Cirebon, sangat menyukai desa yang sekarang masuk dalam wilayah Kecamatan Jalaksana ini.

Warga setempat meyakini jika desa ini pernah disinggahi oleh Prabu Siliwangi. Ikan Dewa di Kolam Cibulan di Desa Manis Kidul, konon menjadi salah satu peninggalan Prabu Siliwangi.

Kemudian Sumur Tujuh, yang masih di kawasan Cibulan, menjadi lokasi favorit Prabu Siliwangi beraemedi. Terutama setelah melakukan peperangan atau perjalanan jauh.

BACA JUGA:Usai Dicukur Jepang 3-1, Timnas Indonesia Masih Bisa Lolos Asalkan...

Bukan hanya Prabu Siliwangi, beberapa keturunan Raja Pajajaran pun diyakini pernah mengunjungi Desa Manis Kidul. Mereka menyukai suasana alam yang sekarang menjadi obyek wisata Cibulan tersebut.

Selain itu, para penggede Kerajaan Galuh di Ciamis pun tertarik dengan Manis Kidul. Bahkan desa ini dikaitkan juga dengan legenda Lutung Kasarung.

Di zaman Islam, Sunan Gunung Jati dan keturunannya pun mengidolakan tempat ini. Bahkan ada penggede Keraton Cirebon yang akhirnya menetap di desa tersebut.

Jika mengungkap masa lalu Desa Manis Kidul, harus dimulai dari kisah Manikmaya. Dahulu terdapat sebuah jerajaan. Ratunya bernama Reshi Makandriya. Dia merupakan murid seorang yang bernama Manikmaya. 

BACA JUGA:Berikut adalah 5 Tanaman Pengusir Kucing Liar, Ampuh Usir Kucing yang Suka Kencing dan Berak Sembarangan!

Kerajaan ini berada di tanah yang subur dan hijau. Juga memiliki beberapa wilayah kekuasaan berupa pedukuhan atau  perkampungan. 

Dari sinilah merupakan cikal bakal lahirnya sebuah pedesaan. Nantinya pedesaan itu dulunya hanya pedukuhan. Pedesaan terus berkembang, salah satunya sekarang menjadi  Desa Manis Kidul.

Dalam Carita Parahiangan disebutkan, pada tahun 940 Saka atau tahun 568 M, mulanya kerajaan ini hanyalah sebuah pedukuhan. Pedukuhan itu bernama Dukuh Peundeuy yang dikuasai Reshi Makandriya. 

Kemudian dilanjutkan oleh Prabu Menak Kencarya alias Kantong Maralah. Dia mewariskan bekas wilayah buyutnya dan mendirikan kerajaan Muladarma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: